Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tetesan Kegembiraan di Hari Ibu

23 Desember 2013   22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:33 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_300826" align="aligncenter" width="320" caption="Anak-anak LKF dan Fasilitator memamerkan hadiah yang akan diberikan pada Ibu Mereka di Hari Ibu (dok. pribadi)"][/caption]

Hujan mengguyur Bogor sejak shubuh. Saya ingat hari ini (22 Desember 2013) adalah hari Istimewa bagi anak-anak Limus Kid Farming (LKF). Mereka akan membagikan hadiah pada orang tuanya terutama Ibunya karena hari ini Hari Ibu. Kartu ucapan yang sudah dibuat sepekan sebelumnya (15 Desember 2013) akan dibagikan ke anak-anak dan kemudian anak-anak membagikannya kepada orang tua mereka.

[caption id="attachment_300834" align="aligncenter" width="448" caption="Kartu untuk Hari Ibu karya anak-anak LKF yang dipamerkan di Pendopo LATIN(dok. pribadi)"]

1387813690324434915
1387813690324434915
[/caption] [caption id="attachment_300835" align="aligncenter" width="448" caption="Kartu ucapan untuk orang tua yang akan dibagikan di Hari Ibu (dok pribadi)"]
13878137571629574114
13878137571629574114
[/caption]

Saya meluncur dari rumah saya yang berjarak 7 km dari Pendopo LATIN. Dengan membawa serta Aisyah dan Faruq, anak ketiga dan keeempat saya, kami menembus dinginnya hujan dengan bersepeda motor. Saya agak ragu apakah anak-anak akan datang di hari hujan yang cukup deras ini? Semoga saja mereka hadir karena saya juga membawa Mushaf Alquran yang akan dibagikan hari ini. Pasti mereka senang karena selama beberapa pertemuan dimana disuruh membawa Mushaf, mereka banyak yang tidak membawanya.

Akhirnya saya tiba di pendopo LATIN Situgede. Saya mendengar suara agak ramai yang berasal dari pendopo. Saat saya melongok ke dalam, tak satupun anak-anak terlihat batang hidungnya. Tiba-tiba ada suara tepuk tangan dari dalam ruangan. Saya menengok ke bagian bawah meja mungkin mereka bersembunyi. Benar, sosok mungil Ihsan, tiarap di bawah meja.

"Loh kok sendirian?" Tanya saya.

"Daarr...! Tiba-tiba delapan anak menyeruak dari balik meja yang terletak di pojok ruangan pendopo. Mereka berbondong-bondong mendekati saya dan satu-persatu bersalaman. Lega rasanya hati saya. Saya terenyuh melihat semangat anak-anak dari Kampung Rawa Jaha yang meski hujan mereka tetap datang dengan semangatnya. Semangat mereka menerbitkan semangat kegembiraan di hati saya.

Sambil menunggu fasilitator lain datang, saya memulai acara dengan belajar membaca Alquran. Mushaf Alquran baru segera saya bagikan. Anak-anak tidak percaya saya memberi mereka Mushaf Alquran.

"Beneran ini buat kita, Kak? Kata Ihsan.

Saya tidak menjawab namun mengangguk sambil tersenyum. Mereka paham dan berteriak kegiarangan sambil berkata,

"Alhamdulillah..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun