Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negeri Penuh dengan Orang Kesurupan

31 Januari 2012   19:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:13 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1328039219510037465

[caption id="attachment_159569" align="aligncenter" width="448" caption="Waspadah, Orang Kesurupan di Sekitar kita (dok. pribadi)"][/caption] Tahukah Anda apa itu kesurupan?

Menurut Wikipedia Kesurupan adalah sebuah fenomena disaat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri. Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.

Mau cari definisi lain dari sumber lain? Saya yakin definisi Wikipedia sudah sangat mudah dipahami dan diiyakan oleh banyak orang. Orang yang kesurupan oleh makhluk ghaib biasanya ditandai dengan hilangnnya kendali pikiran dan berperilaku di luar kebiasaannya. Banyak kasus orang kesurupan tidak sadarkan diri. Ada yang berteriak histeris, menghentak-hentakkan tubuhnya, matanya memutih, bicara dengan nada dan konten yang tidak biasanya. Orang kesurupan bisa ada yang pulih cepat, ada pula yang pengaruh ghaib bertahan lama, hingga aktifitas hidupnya tidak berjalan normal. Intinya, kesurupan itu membuat seseorang berlaku tidak normal, seperti kebanyakan orang.

Menyembuhkan kesurupan semacam itu tidak sulit. Banyak cara dan terapi. Yang terpenting dari pribadi sendiri, agar selalu menguatkan iman dan selalu dekat dengan-Nya.

Orang kesurupan itu tak peduli sekitar. Kesurupan tak pandang nasib orang lain. Dia sudah berubah perilaku dan tidak lagi ingat siapa dirinya. Kesurupan telah membawa seseorang tidak punya rasa malu. Dirinya ada dalam penguasaan syetan. Syetan yang selalu membisikkan kejahatan.

Adakah orang kesurupan di Negeri ini.

Lihatlah para pejabat yang kesurupan. Mereka rakus dan tamak menggasak uang rakyat tanpa ampun, tanpa peduli dan tanpa rasa malu.

Tengoklah hakim yang kesurupan. Mereka memanipulasi putusan, tak lagi bisa membedakan antara sandal jepit dan uang miliaran, hukumannya sama. Tak ingat lagi tersangka masih anak-anak atau nenek-nenek, semua disikat habis demi “pesanan” hukuman.

Lihatlah juga pada orang yang tawuran, mereka tak sadar bahwa Ibu mereka tak pernah mengajarkan kekerasan di rumah. Mereka tidak ingat lagi dengan pengguna jalan dan orang yang berjualan. Semua dirusaknya demi memuaskan amarah syetan.

Bagaimana dengan aparat yang menembaki rakyat.? Mereka seperti tidak melihat sosok manusia yang punya anak dan istri di rumahnya, yang dengan ringannya menarik pelatuk senapan pada kerumunan. Mereka seperti hilang akal dan tak punya belas kasih.

Lalu dengan Ibu yang tega membunuh bayinya? Kemana akal mereka? Mereka telah kesurupan hingga lupa amanah dari Tuhan dan hak hidup seorang manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun