Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kem Perhutanan, Belajar Tentang Hutan Secara Menyenangkan ala Kampus Malaysia

1 Juli 2019   20:08 Diperbarui: 1 Juli 2019   20:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Siapa yang Kamu paling ingat diantara peserta?"

"Anggara"

"Kenapa paling ingat?"

"Sebab kulit dia sama dengan saya."

"Sama apanya?"

"Putihnya."

Gelak tawa menggema di Hutan Simpanan Ayer Hitam, Puchong, Selangor Malaysia. Dialog singkat Dosen dan Mahasiswa diatas membuat suasana menjadi ceria dan penuh kegembiraan.

Dialog diatas adalah salah satu fragmen dari kegiatan Kem Perhutanan (Forestry Camp) 2019 yang diadakan oleh Fakulti Perhutanan Universiti Putra Malaysia (UPM). Kem Perhutanan ini adalah kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa semester dua di fakulti Perhutanan UPM. Kem Perhutanan ini, pesertanya selain dari mahasiswa UPM, juga diikuti oleh mahasiswa dari 5 (lima) perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Kehutanan di Indonesia.

Kelima PT Indonesia yang terlibat dalam Kem Perhutanan 2019 ini adalah Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanudin, Universitas Mataram, Universitas Brawijaya dan Institut Pertanian Bogor.

Perkenalan Mahasiswa melalui Game (Dok. pribadi, 1/7/19)
Perkenalan Mahasiswa melalui Game (Dok. pribadi, 1/7/19)
Hal menarik dari Kem Perhutanan ini adalah materi yang merupakan mata kuliah wajib dengan jumlah kredit (SKS) 2 (dua) ini disampaikan dengan metode yang menarik dan menyenangkan. Misalnya materi pengenalan areal hutan untuk forest survival, dilakukan di dalam hutan dengan cara yang santai. Dosen pemberi materi duduk di kursi lipat dan mahasiswa duduk berslla di tanah. 

Namun, fasilitas seperti white board dan alat peraga lengkap disajikan di depan mahasiswa. Demkian juga dalam materi awal Kem Perhutanan, dosen mengawali dengan membuat permainan (game) yang membuat mereka saling mengingat dan mengenal antar peserta lebih baik. Seperti dalam dialog pembuka tulisan itu, Anggara, mahasiswa asal USU Indonesia dikenal baik oleh peserta perempuan dari mahasiswa UPM melalui game perkenalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun