Mohon tunggu...
Achmad SFachrezzy
Achmad SFachrezzy Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kecintaan saya dengan bidang tulis menulis ( menulis di majalah, media online, buku hingga media lainnya). Pada akhirnya membuat saya selalu tertantang untuk selalu meningkatkan kemampuan saya dalam bidang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Barantum Sharing Section, Wujud Kepedulian Barantum terhadap Perkembangan Bisnis Klien dan Pelaku Bisnis di Indonesia

25 Juli 2020   06:32 Diperbarui: 25 Juli 2020   07:07 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berita resmi statistik, Mei 2020

Dari  riset yang dilakukan oleh team  Bank Indonesia, terlihat bahwa memasuki twiwulan III-2020. Pelaku bisnis optimis  bahwa kegiatan ekonomi dan bisnis sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan. Sekalipun kondisinya masih  jauh dari yang diharapkan, tetapi setidaknya hal ini sudah bisa menunjukkan satu kemajuan  bahwa pelaku bisnis yakin kegiatan usaha tumbuh. 

Terjadinya pertumbuhan ekonomi dan bisnis, yang terlihat mulai memasuki  triwulan III-2020 memang didasarkan pada beberapa indikasi  seperti :

(1)  Adanya perbaikan seluruh sektor bisnis sekalipun masih dalam jumlah yang terbatas. Dimana prakiraan SBT kegiatan usaha sudah menunjukkan angka yang positif di range angka 0,52% lebih  tinggi dibanding sebelumnya yang masih dalam range angka negatif -35,75% pada triwulan II-2020.

(2) Dimana trigger yang memungkinkan terjadinya peningkatan tersebut masih bersumber  hanya dari beberapa industri saja seperti sektor pertambangan dan penggalian dengan angka SBT 1,63% lebih tinggi dari angka sebelumnya yaitu -1,78% pada triwulan II-2020.

(3) Peningkatan di sektor industri jasa juga membawa dampak positif  bagi pergerakan ekonomi dan bisnis di triwulan III-2020. Hal itu ditandai dengan peningkatan bisnis di sektor industri  : Jasa (SBT 0,28%), Listrik, Gas, Air Bersih ( SBT 0,25%) dan sektor industri Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan yang berada pada angka SBT 0,23%.

Sekalipun memang peningkatan yang terjadi pada  beberapa sektor jasa itu sendiri masih di picu oleh adanya kebijakan yang di buat oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Khususnya dalam rangka penanggulangan dampak negatif  yang  terjadi karena adanya pandemi covid-19. Itulah yang bisa kita lihat dari kondisi terkini yang ada di sektor industri Indonesia memasuki triwulan III-2020. Sebuah perubahan dan peningkatan yang akan membuat pelaku bisnis di Indonesia semakin yakin  

Perubahan yang  terjadi dari triwulan II menuju triwulan ke-III memang cukup menggembirakan pelaku bisnis.

Betapa tidak, jika di triwulan  II-2020 kondisi bisnis dari para pelaku industri menunjukkan tren penurunan. Dimana berdasarkan saldo bersih likuiditas perusahaan berada di posisi -18,13%. Kondisi itu turun cukup dalam jika dibanding kondisi yang ada di triwulan II-2020 dengan posisi 14,94%. Hal ini makin di perkuat dengan kondisi yang menyatakan bahwa  kemampuan perusahaan dalam mencetak lama pada triwulan  II-2020 juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dimana dari angka 11,53% pada triwulan sebelumnya menjadi -25,56% Saldo Bersih pada triwulan II-2020.

Alhasil dengan adanya kondisi tersebut maka  kemampuan perusahaan dalam mengakses kredit perbankan pun turut mengalami penurunan.   Dari data survey yang ada, kondisinya pada triwulan II-2020  berada di angka -9,14% menurun  jika dibandingkan dengan kondisi pada triwulan I-2020  yaitu di angka 4,17%.

YENNY BACHTIAR, VICE PRESIDEN BUSINESS SERVICE AT  KATADATA INDONESIA,  HADIR MEWAKILI KLIEN BARANTUM DALAM BARANTUM SHARING SECTION 

Katadata
Katadata
Loyalitas konsumen memang saat  ini menjadi isu yang cukup menarik di kalangan pelaku bisnis.  Dimana dalam kondisi seperti saat ini, dimana Pandemi Covid 19 masih menjadi kendala dalam pengembangan bisnis di Indonesia, peran konsumen ( klien ) menjadi salah satu kunci yang bisa di  harapkan  oleh perusahaan. Kenapa,  karena dengan adanya konsumen yang loyal maka  bisa jadi konsistensi perusahaan dalam mendapatkan revenue bisa di pertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun