Mohon tunggu...
Achmad SFachrezzy
Achmad SFachrezzy Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kecintaan saya dengan bidang tulis menulis ( menulis di majalah, media online, buku hingga media lainnya). Pada akhirnya membuat saya selalu tertantang untuk selalu meningkatkan kemampuan saya dalam bidang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Barantum Entreprener Forum, Wujud Komitmen Barantum terhadap Peningkatan Skill Para Entreprener

14 Juli 2020   17:09 Diperbarui: 14 Juli 2020   17:07 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tertariknya para generasi millennial dalam menekuni profesi sebagai pengusaha muda, memang cukup  beralasan. Dimana kondisinya tercipta berkat adanya kesempatan yang tercipta dari kondisi makro dan mikro Indonesia hingga pada tahun 2020. 

 Melihat banyaknya generasi muda yang  tertarik menekuni dunia bisnis memang sangat wajar terjadi  jika kita melihat kondisi  yang ada di banyak negara. Sekalipun jika di bandingkan dengan negara lain terutama negara Asean dan  beberapa negar maju di dunia. 

Kondisi dan perkembangan jumlah pengusaha yang ada di Indonesia masih jauh dari kata cukup.  Komposisi  yang bisa terlihat dari sudut pendekatan jumlah pengusaha dengan pendapatan per kapita saja masih jauh dari kata wajar.

Dari data yang ada di bawah ini, kita bisa melihat bahwa Indonesia masih jauh dibanding negara lain. Saat ini Indonesia hanya memiliki prosentase 1,65% dengan jumlah penduduk yang pada saat survey dilakukan berada di angka 253,61 juta jiwa. 

Sangat jauh jika dibanding dengan Amerika Serikat yang berada di angka  12% dari  jumlah penduduk 1.355,69 juta jiwa. Sedangkan dibandingkan dengan sesama  negara  Asean saja yaitu Thailand, posisinya sudah 3% dari jumlah penduduk yang berjumlah 67,74 juta jiwa. 

Ini menunjukkan bahwa perlu adanya satu terobosan dan strategi jitu agar peningkatan jumlah pengusaha di Indonesia bisa berkembang  lebih besar  dari apa yang ada saat ini.

 Namun sekalipun jumlahnya masih jauh dari kata cukup.   Nyatanya kondisi itu masih pun bisa memberikan satu kebanggaan bagi Indonesia. Karena banyaknya pengusaha -- pengusaha muda yang ada saat ini mereka telah mampu memaksimalkan potensi  teknologi yang ada saat ini  untuk pengembangan bisnis yang mereka jalankan.

Ada   beberapa hal yang mendasari kenapa generasi millennial lebih memilih bisnis yang di jalankannya lebih banyak yang fokusnya kepada industri berbasis teknologi : 

(1)   Bisnis yang bersumber dari teknologi memang meniadakan jumlah SDH yang banyak, meskipun ada pula yang pada akhirnya memiliki jumlah SDM yang banyak. Tetapi banyak bisnis yang dasarnya dari teknologi bisa menghemat jumlah SDM 

(2) Kedepan, teknologi menjadi salah satu tools yang bisa di gunakan oleh pengusaha untuk meningkatkan bisnisnya 

(3) Teknologi saat ini bisa di katakan menjdi salah satu gaya hidup dari masyarakat yang ada di perkotaan dan pedesaan. Sehingga dengan menguasai teknologi maka di harapkan  produk yang di pasarkannya bisa terserap  pasar dengan lebih  baik dan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun