Mohon tunggu...
Achmad S
Achmad S Mohon Tunggu... Lainnya - Creator

Saya adalah pengembang media pembelajaran yang suka untuk terus mempelajari segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perppu Ormas, NKK BKK, dan Kampus Sebagai Miniatur Negara

25 Oktober 2017   09:23 Diperbarui: 25 Oktober 2017   09:26 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam dunia olahraga terdapat istilah "pertandingan adalah cermin latihan". Artinya sebelum benar-benar bertanding maka wajib hukumnya berlatih secara serius. Pada tahun 1978 melaui SK Mendikbud nomor 0156/u/1978 pemerintahan mencoba mensterilkan kehidupan kampus dari aktivitas politik. Siapa pun mahasiswa yang melakukan tindak politik, maka kampus siap memecat mahasiswa yang bersangkutan. SK ini juga mengharuskan senat mahasiswa, bem, dpm, dan segala organisasi intra kampus dibekukan. Motifnya tidak lain agar mahasiswa tidak perlu lagi repot-repot mengkritik pemerintah karna pada saat itu masyarakat sudah tidak lagi percaya dengan pemerintah. Meskipun pemerintah berdalih diputuskannya peraturan tersebut guna menjauhkan praktik politik praktis di kampus.

Berkaitan dengan istilah dalam dunia olahraga yang sempat disinggung diatas, nampaknya pemerintah telah belajar, berlatih, serta mengevaluasi tragedi nkk bkk yang pernah terlaksana dimasa orba tersebut. Jika nkk bkk lingkupnya kampus dengan objek sasarannya mahasiswa. Maka masalah Perppu ORMAS yang baru saja disah kan bisa jadi bermotif serupa nkk bkk namun cangkupannya jauh lebih luas yakni negara, serta objek sasarannya pun sebuah organisasi kemasyarakatan. Motifnya sama hanya jangkauannya lebih luas. Nkk bkk merupakan contoh soal latihan untuk mengerjakan soal ujian Perppu ORMAS. kita sepakat bahwa aktivis kampus yang berkuasa dizaman orba bisa jadi saat ini menjadi pejabat/pemimpin publik.  harapannya jika yang saat ini duduk di pemerintahan adalah kualitas terbaik aktivis kampus dizamannya. 

Namun nampak yang saat ini menjabat di pemerintahan hanya orang yang haus kekuasaan. Ini lah mengapa ada istilah kampus merupakan miniatur negara. Jika kita belajar politik dikampus saat ini. Bisa jadi ketika para aktivis kampus ini menjadi pemimpin di pemerintahan kelak. Maka keputusan yang akan diambil dalam menentukan satu hal serupa ketika dia masih menjadi aktivis mahasiswa.

Dari sini kita dapat lihat 10 hingga 15 tahun bagaimana Indonesia akan dipimpin oleh mahasiswa yang saat ini aktif dikampus. Ketika saat ini mahasiswa banyak dipusingkan dengan urusan nya masing-masing maka bisa jadi pemerintahan 10 hingga 15 tahun lagi melakukan hal yang sama namun dengan cangkupan sebuah negara. Untuk itu mahasiswa harus bertindak elegan dan bertanggung jawab untuk mengatasi masalah-masalah yang menimpanya. Seperti, penuduhan polisi kepada mahasiswa yang menggelar aksi. Jika mahasiswa gagal membalikan posisi dimana seharusnya mahasiswa lah yang benar. Maka tindakan semacam ini bisa jadi dilakukan 10 - 15 tahun lagi oleh mantan aktivis mahasiswa yang berbahaya yang kelak menjadi pejabat pemerintahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun