Mohon tunggu...
Achmad Ryyan Andifaprasta
Achmad Ryyan Andifaprasta Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis apa saja

Baru saja lulus kuliah, dengan predikat 'biasa aja".

Selanjutnya

Tutup

Film

Harapan Unifikasi Korea Dalam Drama Serial Crash Landing On You (2019)

24 Maret 2020   17:45 Diperbarui: 24 Maret 2020   17:52 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Akrab dengan potongan adegan di atas? Adegan tersebut menampilkan seorang wanita berlari sambil berteriak kemudia memeluk seorang lelaki. Di jagat social media, potongan adegan tersebut dijadikan berbagai macam meme. Mulai dari wanita yang ketakutan dikejar virus corona atau sedang dikejar ondel-ondel. Kemudian hal tersebut menjadi viral di social media.

Potongan adegan tersebut adalah scene paling epic dalam serial drama Crash Landing on You (2019). Drama besutan Lee Jeong-hyo berkisah tentang pertemuan laki-laki dan perempuan dari dua Negara berbeda yang sejak lama bermusuhan: Korea Utara dan Korea Selatan. Drama serial dengan durasi 16 episode dengan masing-masing episode berdurasi 1,5 jam tersebut menampilkan bagaimana susahnya menjalin hubungan antara dua Negara tersebut.

Cerita dimulai dengan kecelakaan yang menimpa Yoon Se-ri yang sedang bermain paralayang untuk melakukan percobaan atas produk baju olahraga dari perusahaannya. Saat itu payung yang membawa Se-ri  terlempar oleh angin tornado sehingga ia terdampar di perbatasan Korea Utara dan Selatan. Namun ia berada di sisi Korea Utara.

Ia beruntung ditemukan olehseorang kapten regu jaga perbatasan, Ri Jeong-hyeok. Awalnya Se-ri berusaha melarikan diri bahkan nyaris tertembak oleh anak buah Jeong-hyeok. Namun upaya melarikan diri Se-ri justru berakhir gagal, ia malah tersesat di desa di mana Jeong-hyeok tinggal. Jeong-hyeok, bersama anak buahnya pun menyembunyikan Se-ri karena jika ia tertangkap ia bisa dihukum mati oleh pemerintah Korea Utara.

Setelah itu, jalan cerita mudah ditebak. Jeong-hyeok dan Se-ri saling jatuh cinta. Jalan cerita tersebut mudah ditemui dalam serial drama Korea mana saja. Namun, drama ini menunujukkan kisah cinta yang tidak lazim. Kondisi politik yang memisahkan bangsa Korea menjadi Utara dan Selatan itu mempersulit mereka. Se-ri mencoba kembali ke negaranya dengan berbagai upaya: melalui jalur selundupan barang di perairan internasional, atau disusupkan dalam tim olahraga nasional yang hendak bertandang ke luar negeri, semua gagal. Di samping itu, Se-ri sebenarnya setengah hati meninggalkan Utara, karena cintanya. Bayangkan: kontak melalui handphone antara utara dan selatan tidak diijinkan, kunjungan pun merupakan sebuah hal mustahil. Se-ri berujar: "aku bisa pergi ke belahan dunia mana saja tapi tidak ke Korea Utara." Uang dan kekuasaan, yang dimiliki keduanya (Se-ri seorang konglomerat Selatan dan Jeong-hyeok adalah putra petnggi militer Utara), tak akan membantu cinta keduanya ketika mereka kembali ke tempat asalnya.

Realitas yang ditampilkan dalam drama ini membawa penonton berfikir: mengapa dua Negara ini tidak bersatu saja? Dalam sejarahnya, dua Negara ini terpisah akibat perang dingin yang diikuti oleh blok barat dan blok timur. Korea menjadi proxy kompetisi dua Negara tersebut dan kemudian terpecah. Boleh kita bayangkan, ini seperti pulau jawa tiba-tiba diberi garis demarkasi dan tidak boleh berkomunikasi satu sama lain. Dua wilayah yang seharusnya menjadi satu ini harus terpisah. Penonton barangkali geram. Membayangkan Unifikasi Korea akan membuat kisah-kisah menyedihkan semacam ini tak perlu terjadi. Orang Utara dan Selatan boleh saja saling mencintai tanpa hambatan apapun.

Di akhir cerita, Se-ri berhasil kembali ke Selatan, dan mengalahkan saudara-saudaranya yang picik berusaha merebut perusahaan besar milik ayahnya. Jeong-hyeok sempat pergi ke Selatan guna menyelamatkan Se-ri dari ancaman yang datang dari Utara. Scene yang menjadi viral akhir-akhir ini adalah scene ketika Jeong-hyeok tertangkap oleh intelijen Selatan dan harus dikembalikan ke Utara. Sebuah scene yang cukup menyedihkan.

Namun drama ini berakhir bahagia. Mereka kembali bertemu di Swiss dan hidup bahagia di sana. Swiss adalah tempat dimana mereka berdua sebelumnya pernah bertemu namun tidak ada yang menyadari. Se-ri pernah hamper bunuhdiri di Swiss, kemudian saat akan melakukan ia diminta tolong untuk mengambil foto Jeong-hyeok bersama kekasih lamanya, Seo Dan. Namun tak ada yang menyadari pertemuan tersebut. Drama ini memang mengangkat kisah cinta 2 orang penuh privilege. Kisah cinta ograng-orang kaya penuh kuasa memang selalu indah. Kalau Se-ri adalah rakyat jelata dan Jeong-hyeok adalah prajurit biasa, mereka tak akan hidup bahagia di Swiss.

Bagi saya, menonton drama ini cukup membekas dalam pikiran. Memang, pemeran serta jalan ceritanya menarik, namun soal konflik 2 negara yang mempengaruhi hubungan cinta merupakan realitas yang menarik dan mungkin terjadi di dunia ini. Saya sarankan untuk menonton drama serial ini. Di tengah pandemic Covid-19 ini #KawanPintar dihimbau untuk di rumah saja. Menjadi menyenagkan apabila tinggal di rumah sembari menonton drama korea. Baiknya kawan-kawan menggunakan provider murah namun kencang untuk streaming drama korea. 16 episode butuh kuota internet banyak lho. Pake #Smartfren aja untuk mendapat kuota melimpah.  Kawan-kawan tetap #StaySafeAntiWasWas di rumah karena gak perlu khawatir kehabisan paket melimpah dari Smartfren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun