Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Suwung

9 Juni 2016   05:54 Diperbarui: 9 Juni 2016   07:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara mengepung
Cahaya bergulung gulung
Jiwa terjaga
Alif tegak. Naar
Wau tunduk. Nuur

Angkasa tanpa garis tepi
Aku
Kau
Mereka
Debu jagad raya
Hari hari tersungkur di jalan basah
Lelah berebut sisa dunia yang fana

Rindu menari dalam shof sembahyang
Kekasih sepanjang jaman menjadi imam
Lantunan kalam bukan dendang semata
Setetes embun yang tak terkata

Duka bahagia bukan lagi apa
Suwung jiwa tangan bersedekap pasrah
Kekasih rahasia hadir mengusap kepala

- jagalan 090616

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun