Sirna malam dalam gelap yang benderang
Ditimpa berlaksa laksa cahaya
Diterpa angin bermuatan partikel kelembutan
Ada dan tiada kembali ke orbitnyaÂ
Tali temali jiwa
Mengikat rindu bergelora
Kapan fajar mengintip cakrawala
Semburat ditimpa rindu rahasiaÂ
Badan tegak memetik embun Â
Kita bagikan kepada sanak dan tetangga
Pengganti nyawa yang kembang kepis
Tak henti didera krisisÂ
Optimis. Bukan itu sikap utama
Sadar bahwa kita manusia
Pasti lebih utama
Daripada terkurung rindu dalam pekat goa
Mentoro 190816
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!