Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis

Dosen. Redaktur CakNun[dot]com.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Kalau AI Melanggar Etika, Siapa yang Bertanggung Jawab?

7 April 2025   14:09 Diperbarui: 7 April 2025   14:09 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(SHUTTERSTOCK/LOOKER STUDIO)

Dunia makin dipenuhi algoritma. Kadang kita lengah bahwa tidak setiap keputusan besar murni diambil oleh manusia.

Sebagian keputusan itu kini dilimpahkan pada sistem kecerdasan buatan. AI (Artificial Intelligence) bisa menilai, memprediksi, dan bahkan merekomendasikan siapa yang layak dapat pinjaman kredit, siapa yang cocok diterima kerja, atau siapa yang "mencurigakan" berdasarkan wajah dan gerak-gerik.

Teknologi ini kita sambut dengan decak kagum. Tapi begitu muncul kasus salah deteksi, bias rasial dalam sistem pengenalan wajah, atau algoritma rekrutmen yang ternyata diskriminatif, mendadak kita kelimpungan.

Lalu muncul pertanyaan yang terdengar sepele tapi sebenarnya sangat logis-filosofis: kalau AI bikin salah, siapa yang harus kita tegur?

Itu pertanyaan bukan sekadar teknis, tapi menyentuh inti dari tanggung jawab moral di era baru.

AI---meski disebut "pintar"---tetaplah benda mati. Ia tidak bisa menyesal, tidak punya nurani, tidak bisa dimintai maaf.

Justru karena itu, kita harus semakin jeli: siapa yang berdiri di balik layar?

Mari kita urai satu persatu.

Pertama, para pengembang. Mereka yang menulis kode, melatih model, dan mendesain sistem pengambilan keputusan.

Pengembang bukan dewa. Mereka bekerja di bawah tekanan bisnis, deadline, dan struktur organisasi perusahaan. Seringkali mereka hanya bagian kecil dari proses besar yang dikendalikan oleh logika pasar, bukan etika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun