Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PSBB Jakarta Diperpanjang (Lagi) dan Jombang yang "Ketar-ketir", Ribuan Santri Siap Menyerbu

4 Juni 2020   22:23 Diperbarui: 4 Juni 2020   22:23 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi virus corona (Covid-19). Sumber: KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK

PSBB di Jakarta diperpanjang lagi. Satu bulan ke depan ditetapkan sebagai masa transisi.

"Kami di gugus tugas memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI diperpanjang, dan menetapkan bulan Juni sebagai masa transisi," ujar Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020), seperti dilansir Kompas.com.

Seiring dengan optimisme yang kian menguat, Jakarta pelan namun pasti menapaki tahapan new normal. Sebagian besar daerah mulai beranjak hijau dan kuning, walaupun ada juga yang masih merah.

Kondisi yang berbeda tengah dihadapi Surabaya. Kota Pahlawan itu beberapa hari terakhir kelabakan akibat "dicat" warna hitam.

Beragam klarifikasi terkait warna hitam disampaikan sejumlah pihak. Intinya, itu bukan hitam, tapi merah pekat, seiring dengan kasus terkonfirmasi positif yang terus bertambah.

Surabaya mengalami situasi "peperangan" seperti dihadapi Jakarta beberapa bulan lalu. Saat itu, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai ribuan, Surabaya masih nyantai di angka ratusan.

Kini, kondisinya berbalik. Surabaya menjadi "penyumbang" kasus konfirmasi positif tertinggi.

Dampak penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif yang tinggi di Surabaya merembes juga hingga Jombang.

Diserbu Ribuan Santri

Saat saya mengetik tulisan ini, data dari Dinas Kesehatan Jombang (4/6/2020) menyebut angka kumulatif 77 kasus konfirmasi positif. 10 orang dinyatakan sembuh (13,0%), 5 orang meninggal dunia (6,5%).

Kalau di Jakarta berlaku aturan keluar masuk harus memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), serta menutup pintu arus balik, bagaimana mekanisme "pembatasan" warga dari luar yang diterapkan Pemkab Jombang?

Warga luar yang dimaksud adalah ribuan santri yang mondok dan nyantri di kota Jombang. Semakin dekatnya tahun ajaran baru, santri lama dan santri baru, yang sebagian besar juga bersekolah formal, siap kembali ke Jombang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun