3. Membuat "ruang publik" dalam keluarga
Maksudnya, anak-anak tidak dibiarkan sendirian mengakses internet di ruang tertutup seperti di kamar tidur pribadi. Anak-anak dianjurkan berada di ruang tamu saat menggunakan internet.
Ruang tamu merupakan "ruang publik" bagi anggota keluarga. Hal ini untuk memudahkan orangtua melihat, mengawasi dan mengontrol kegiatan anak saat berselancar di dunia maya.
Anggota keluarga yang lain juga bisa saling mengawasi dan mengontrol. Prinsipnya, antar anggota keluarga perlu saling menjaga dan melindungi.
Akan lebih baik bagi orangtua dan guru, selain hanya mengecam dan menakuti anak akan bahaya internet, mereka juga membimbing dan menemani anak agar meninggalkan jejak digital yang positif.
Mengajarkan anak tentang publikasi personal yang menampilkan bakat, minat, prestasi, atau portofolio yang unik dan khas diri mereka bisa memperkuat personal branding pada jejak digital mereka.
Jejak digital yang positif bisa menjadi aset masa depan yang menguntungkan anak.
Pertanyaannya, apakah orangtua dan guru telak melek terhadap, minimal, bahwa internet tidak hanya terkait dengan media sosial dan berita-berita receh? []
Jagalan, 260520