Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Anak dan Gawai: 3 Kesalahan Orangtua Ditebus dengan 3 Langkah "Pertobatan"

26 Mei 2020   07:40 Diperbarui: 26 Mei 2020   15:56 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bermain gawai. Sumber: KOMPAS.com/THINKSTOCK

Biasanya kita akan kelimpungan sendiri manakala kuota habis atau sinyal internet mengalami gangguan.

Perilaku yang sebentar-sebentar buka HP dilihat anak-anak sebagai kewajaran. Mereka akan meniru perilaku orang dewasa itu. 

Tidak heran, anak-anak yang sulit dipisahkan dari HP biasanya meniru perilaku orangtua yang tidak menyadari bahwa dirinya kecanduan internet.

Tiga kesalahan itu mari ditebus dan ditanggulangi dengan tiga perilaku berikut ini:

1. Menyepakati jam keluarga tanpa HP

Monggo dimusyawarahkan bersama anggota keluarga kapan setiap orang stop mengakses internet. Kalau perlu fasilitas wifi dimatikan pada jam-jam tertentu sesuai kesepakatan bersama.

Lalu ngapain setelah internet atau wifi mati? Ada "seribu" jenis kegiatan keluarga untuk mengisi jam tanpa HP dan internet. Makan malam bersama, mengaji bersama, membaca buku bersama, diskusi bersama atau sekadar ngobrol bareng---monggo-lah mana yang asyik dan sesuai "karakter" keluarga masing-masing.

Pokoknya, pada jam itu semua anggota keluarga sepakat, mengakses internet hukumnya "haram".

2. Menetapkan jadwal penggunaan internet

Apabila anggota keluarga terbiasa dengan perilaku tanpa internet pada jam-jam tertentu, mengatur jadwal penggunaan internet akan lebih mudah.

Durasi penggunaannya bisa dibatasi. Misalnya, dalam satu hari disepakati berapa jam akses internet dibuka. Menjelang tidur akses dimatikan. Regulasi dan mekanismenya dimusyawarahkan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun