Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semilir Angin dan Pesan Rahasia

27 November 2018   18:00 Diperbarui: 27 November 2018   18:07 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semilir angin dan pesan rahasia
Siapa menjaring cahaya
Berlapis rindu
Dikejar waktu yang enggan menunggu

Bulan bergetar kanak-kanak riang
Mengguyur malam cahaya temaram
Perahu dayung sungai sepi
Mengintip takdir di lubuk hati

Aku mengeja alif ba ta kegelapan
Merapal ha na ca ra ka kebebalan
Meneriakkan alfa beta kecerobohan
Tersungkur bara api fitnah gelisah

Kau tuding mukaku
Gelak tawa sorak kemenangan
Tuntas menyeringai puas
Matiku hidup kembali

Semilir angin dan pesan rahasia
Di mana makhluk manusia
Melarung dendam
Usai perang brubuh tombak menikam

Jagalan nov 18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun