Mohon tunggu...
Achmad Nur
Achmad Nur Mohon Tunggu... Seniman - Ahmadnrmansyah

Manusia biasa, tetapi susah bangun. Suka memberi pesan whatsapp, "okey sampai sana aku whatsapp", sampai akhirnya "Tidak, saya sudah dijemput!."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cepen | Kapan dan di Mana Kita Bisa Menciptakan Bahagia di Esok Hari?

5 Desember 2019   02:55 Diperbarui: 5 Desember 2019   02:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"ngapapa Mie" kata Donbos sambil matanya menuju kejari tangan Lademie yang terselip sebatang rokok dijarinya yang barusan dibakar pacarnya itu.

Walaupun dari segi fashion Lademi ini orangnya tertutup, namun ia menjadi seorang perokok aktif  setelah lulus dari sekolah menengah atas, tidak tahu mengapa Lademie sakit kepala jika tidak merokok, apa lagi tidak ditemani dengan kopi.

Kebetulan Donbos dan Lademie ini mempunyai kebiasaan yang sama, Lademie suka rokok dan kopi, begitu juga Donbos. Sambil makan mereka berbincang , rasa penasaran Donbos dengan Lademie dan ingin banyak tahu tentang Lademi ia bertanya dengan Lademie.

"Mie ?" kata Donbos sambil mengunyah makanan dimulutnya.

"hmm.. iya kenapa Don?"

"Mie.., sebelumnya kamu sudah pernah pacaran belum?"

"Sudah Don, memang kenapa?"

"ngapapa Mie, Pengen tahu aja"

"Memang sebelumnya kamu belum pernah pacaran Don?"

"hmm.., iya belum Mie"

"ahh aku nggak percaya Don"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun