Mohon tunggu...
Achmad Nur
Achmad Nur Mohon Tunggu... Seniman - Ahmadnrmansyah

Manusia biasa, tetapi susah bangun. Suka memberi pesan whatsapp, "okey sampai sana aku whatsapp", sampai akhirnya "Tidak, saya sudah dijemput!."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Riwayat Perkenalan Sepasang Kekasih

9 Agustus 2019   16:43 Diperbarui: 9 Agustus 2019   16:45 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum aku membaca cerita ini, aku menyarankan diriku sendiri untuk berdoa terlebih dahulu, semoga dengan berdoa dapat membantuku memahami dan menjernih kan pikiranku tetap terjaga, sehingga kejernihan itu dapat membantuku untuk tidak memaksaku mengingat masalah-masalah yang mungkin saja pernah aku alami. Sebelum aku membaca perlu ku ingat kembali yang bagaimana perna aku menonton film senetron bahwa ada kata-kata diakhir film seperti ini, bahwa cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau pun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Maka dari itu sebelum membaca, aku niat kan dalam hati untuk berdoa, aku jernihkan pikiranku dan juga aku berjanji aku tidak akan memprotes apa yang aku baca nanti. Setelah sejenak aku berdoa, tak lama aku kemudian aku memulai membaca cerita.

Akan aku awali cerita ini dengan peristiwa pertemuan antara seorang laki-laki dan perempuan, berstatus pelajar. Pertama kali lelaki melihat perempuan itu dipagi hari diwaktu upacara hari senin walaupun laki-laki yang melihat deluan, pertama kali lelaki itu melihat siperempuan ia tidak kenal, dikarenakan siperempuan ialah anak pindahan dari sekolah lain.

Pertama akan kukenalkan kau siapa laki-laki itu, laki-laki itu adalah anak yang dari kelas 1 lebih dulu masuk kesekolah madrasah aliyah negri lebih deluan dari seorang perempuan itu. Anak itu laki-laki itu bernama Nuharmad, yang mungkin dikenal teman nya dengan panggilan Nuhar, Nuhar ini yang memiliki postur badan kecil,hidung yang sedikit mancung walaupun terlihat dari samping,dan memiliki alis yang tebal.

Si perempuan adalah anak pindahan dari pesantren luar kota yang melanjutkan pendidikan nya ditempat Nuhar bersekolah, perempuan ini mempunyai nama panjang Laniva Yua Sarima dengan nama panggilan Niva jika itu teman sekolahnya yang memangil Niva, berbeda dengan orang rumahnya ataupun saudara-saudarinya yang memanggil iva, Laniva ini seorang anak perempuan yang berpostur tinggi dan badan yang sedikit berisi.

Ketika Laniva masuk Madrasah ia satu kelas dengan Nuhar, Sebelumnya Nuhar ini belum pernah ketemu dengan Laniva. Nuhar sendiri yang melihat Laniva untuk pertama kalinya Nuhar hanya biasa-biasa saja. Awal-awal Laniva masuk Madrasah Laniva berteman dengan teman-teman perempuan yang ada dikelas Nuhar, Nuhar belum pernah mengajak Laniva berkenalan terlebih dahulu, Nuhar dengan perasaan biasa saja, mungkin itu yang pertama kali dipikiran Nuhar karena belum banyak tahu tentang Laniva.

Oh iya, Laniva pindah ke Madrasah ketika kelas 2 SMA. Pertama masuk sekolah Laniva dikelas masih banyak diam, mungkin belum ada yang dikenal Laniva, meskipun sudah pernah ada yang dikenal Laniva dari SMP tetapi Laniva tidak begitu akrab. Lama kelamaan mulai lah Laniva berintraksi dengan teman-teman nya satu demi satu dikenal teman yang ada dikelasnya dan sampai Laniva dan Nuhar saling kenal dan sama-sama tahu.

Singkat cerita, hari demi hari terus berjalan dan pernah sekali didalam kelas Nuhar sesekali mencuri pandangan untuk memperhatikan Laniva yang duduk dibangku nya , yang terkadang Laniva fokus terhadap layar ponselnya, kadang sesekali bercerita dengan teman sebangku atau pun yang duduk denganya. Dari sering memperhatikan itulah Nuhar mulai suka dengan Laniva tanpa sepengetahuan orang-orang dikelas Nuhar, termasuk Laniva Sendiri.

Laniva juga pernah suka dengan seseorang dikelas Nuhar tetapi hanya sekedar suka dan tak sempat berpacaran dengan teman Nuhar itu, waktu terus berjalan sampai dimana Nuhar sering memperhatikan Laniva dan membuat Nuhar semakin suka dengan Laniva, gara-gara ada teman Nuhar seorang perempuan memberitahu ke Nuhar bahwa Laniva pernah mengatakan jijik dengan Nuhar, rupanya ada teman Laniva termasuk teman Nuhar juga, memberitahu Laniva kalau Nuhar ini sering memperhatikan Laniva, mungkin saja karena itu Laniva mengeluarkan kata jijik itu dan sampai lah ditelinga Nuhar, dari situ tak lagi Nuhar memperhatikan Laniva.

Aku menceritakan kisah Nuhar dan Laniva ini sedikit lupa-lupa ingat kejadian mereka berdua, namun tidak apa-apa lah ya, lanjut cerita. Tetapi hal yang terjadi tadi itu tidak berlangsung sangat lama, entah menggap Laniva dan Nuhar bisa saling chatan, saat itu masih zaman nya via BBM (seingat saya), susudah lama bersekolah diMadrsah Laniva kenal dengan dua orang perempuan yang sama-sama memiliki pasangan dikelas Nuhar, sudah lama Laniva dan Nuhar saling chatan saling suka dan saling perhatian akhirnya Nuhar dan Laniva saling suka. Akan kuceritakan bagaimana cara Nuhar mendapatkan cinta Laniva.

Laniva berteman dengan dua orang teman Nuhar yang saling memiliki pasangan, Laniva sering dekat dengan dua orang teman nya itu, dari bermain disekolah maupun diluar sekolah. Singkat cerita saja tidak mungkin aku cerita kan sedetail mungkin, sedangkan aku mimiliki keadaan yang sedikit lupa kejadian mereka. Salah satu dari dua orang teman nya itu, Laniva sering kerumah teman nya itu selepas pulang sekolah, dan pada waktu itu entah hari apa aku lupa dengan kejadian itu, Nuhar ikut Laniva kerumah teman nya itu selepas pulang sekolah, pada saat itu Laniva dan Nuhar sudah saling mengenal satu sama lain dan mungkin sudah saling cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun