Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TNI di Pos Lintas Batas Negara, Menembus Ruang dan Waktu

5 Oktober 2022   19:57 Diperbarui: 5 Oktober 2022   20:06 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pos bersama Indonesia dan Malaysia di Long Midan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (Kompas/Danu Kuswuro)

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mempunyai angkatan besenjata yang terdiri dari TNI Angkatan Darat , TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Sejatinya tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Hari ini, 5 Oktober 2022 merupakan hari ulang TNI yang ke-77, TNI telah berkiprah banyak untuk mengawal  bangsa dari awal kemerdekaan  sampai  sekarangpun masih tetap setia menjaga keutuhan dan kemanan NKRI. Kilas balik sejarah singkat TNI dilansir  tni.mil.id, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan perkembangn organisasi yang berawal dari Bdan Keaman Rakyat (BKR). Selanjutnya pada 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memberikan susunan yang sesuai  dengan dasar militer internasional, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Untuk mempersatuakn dua kekuatan  bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947, Presiden Soekarno mengesahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Butuh proses dan perjuangan yang cukup panjang , serta menguras tenaga, pikiran dan jiwa dalam pembentukkan TNI. Sampai detik ini TNI dengan   jiwa korsanya siap mempertaruhkan jiwa dan raga untuk NKRI, tidak heran jika seluruh rakyat Indonesia sangat mencintai TNI.  Sistem pertahanan dan kemananan serta alutista TNI  juga semakin canggih dengan teknologi terkini, mmebuat NKRI bersama TNI disegani dunia.  Berdasarkan data dari Global fire power, kekuatan militer Indonesia dari jumlah personel sebanyak 1.080.000 tentara, dengan 400.000 tentaar aktif, personel cadanga 400.000 dan paramiliter sebanyak 280.000. Bagaimana dengan kondisi TNI yang menjaga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) ?. Ada 4 PLBN yang akan dibahas. Pertama Petugas pengamanan yang bertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kedua, Petugas pengamanan yang bertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan perbatasan RI-Timor Leste. Ketiga, Petugas pengamanan yang bertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Merauke, Papua yang merupakan perbatasan RI-Papua Nugini.  Keempat, petugas pengamanan yang bertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Republik Filipina. Memang TNI yang berjaga di pos perbatasan negara mendapat tunjangan, tetapi tantangan, hambatan dan rintangan lebih berat menembus batas ruang dan waktu. Setiap detik TNI penjaga perbatasan negara harus selalu siap siaga menjaga kedaulatan NKRI, berkorban dengan jiwa, raga dengan sepenuh hati, apalagi sangat jauh dari keluarga dan tinggal di medan yang berat dengan fasilitas dan kondisi seadanya. Di HUT TNI yang ke-77, kita doakan dan apresiasi TNI yang selalu siap menjaga keutuhan NKRI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun