Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nasdem Deklarasikan Anies Jadi Capres, Bagaimana Peluang Anies Menjadi Presiden?

3 Oktober 2022   19:16 Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:37 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta di deklarasikan menjadi Capres oleh Partai Nasdem di Jakarta,  (3/10/2022) (Foto: Kompas.com)

Menjelang Pemilu Presiden 2024, ada beberapa Partai yang mengusung Capres atau Cawapres meskipun Pemilu Presiden masih dua tahun lagi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mendatangi Kantor pusat  Patai Nasdem di  Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Anies diundang Ketua Umum Demokrat Surya Paloh, sebagai kandidat calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem. Tidak lama setelah Anies Baswedan datang, Pengumuman Capres langsung disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. "Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Partai Nasdem yang dibentuk  pada tanggal 26 Juli 2011, jika dilihat usia memang Partai Nasdem baru 11 tahun. Kalau diibaratkan pertumbuhan manusia, partai  Nasdem ini masih remaja dan lagi berkembang. Ketua Umum Partai Nasdem  Surya Paloh merupakan figur tokoh Indonesia yang sudah tidak asing lagi selain sebagai  pengusaha pemilik Media Group, Surya Paloh juga berpengalaman di bidang politik sebagai kader partai Golkar.

Kapasitas Partai nasdem sudah tidak diragukan lagi, terbukti partai Nasdem berhasil lolos parliamentary threshold pemilihan umum 2014 dan 2019. Partai Nasdem mulai ikut pemilihan umum pertama kali tahun 2014. Nasdem berhasil lolos parliamentary threshold 6,74% dan berhasil memperoleh  8,42 juta suara. Dengan hasil tersebut, partai Nasdem menempatkan 35 wakilnya di DPR RI (2014-2019). Sedangkan di Pemilihan Umum 2019, Partai Nasdem berhasil meningkat cukup signifikan, dengan memperoleh parliamentary threshold 9,05% atau 12.66 juta suara, Partai nasdem berhasil masuk 5 besar dan meperoleh 59 Kursi di DPR RI (2019-2024).

Sebagai Partai yang baru berusia 11 tahun, tetapi memiliki pencapaian yang cukup luar biasa seperti yang kita lihat partai Nasdem sudah membuktikan lolos parliamentary threshold dua periode berturut-turut. Jadi sangat wajar jika Partai Nasdem mengusung Calon Presiden 2024, seperti yang kita ketahui Nasdem juga sudah menetapkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.

Anies Basewedan Sendiri sudah tidak asing di telinga kita, lulusan UGM dan Universitas Maryland ini sudah berpengalaman di bidang Pendidikan dan Pemerintahan. Anies Baswedan sendiri pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina (2007-2015), Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (204-2016), Gubernur DKI Jakarta (2017-2022). Tahun 2013 Anies juga pernah mengikuti Konvensi calon Presiden dari partai Demokrat, walaupun pada akhirnya tidak jadi  terpilih menjadi Capres partai Demokrat. Pengalaman yang cukup banyak di bidang pendidikan dan pemerintahan merupakan modal awal yang sangat baik. Selain itu, jaringan orgnisasi Anies Baswedan juga cukup banyak dan bergengsi. Anies saat ini masih aktif di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa islam (KAHMI), basis suara dari Alumi HMI  yang berjumlah ratusan ribu lebih juga berpotensi walaupun tidak semua Alumni HMI yang mendukung Anies. Suami dari Ibu Fery Farhati  ini juga merupakan alumni Universitas Gajah Mada, yang otomatis menjadi Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia , bahkan ada yang di luar negeri.

Belum lama ini Anies resmi menjadi anggota ormas Pemuda Pancasila, yang Kartu Anggotanya diberikan langsung oleh Ketum Pemuda Pancasila Japto, Sabtu (1/10/2022). Pengalaman  Anies di Lembaga Survei Indonesia (2005-2007), dan sebagai Research Director di Institute Indonesia, Pusat Analis Kebijakan Publik (2005-2009) itu menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk pemetaan masalah yang  kompleks di berbagai bidang tentunya sudah ada strategi untuk problem solvingnya. Dengan segudang pengalaman Anies sebagai akademisi dan pemerintahan belum menjamin Anies dapat dengan mudah jdi Presiden, mengingat banyak kandidat yang berpeluang besar menjadi capres selain Anies. Selain itu koalisi Capres juga sangat berpengaruh dalam menentukan langkah Anies kedepan sebagai capres, seperti yang kita ketahui saat ini baru Partai Nasdem yang sudah secara terbuka mendukung Anies sebagai Capres.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun