Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menteri Keuangan Pakistan Mengundurkan Diri, Ada Apa dengan Pakistan?

26 September 2022   11:55 Diperbarui: 26 September 2022   19:11 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finance Minister Miftah Ismail, who is currently in London, said he will formally resign after reaching Pakistan [File: Faisal Mahmood/Reuters]

Republik Islam Pakistan adalah negara  yang berada di kawasan Asia Selatan yang mayoritas beragama Islam. Perubahan Iklim di Paksitan dan musim hujan  dari  Juni 2022  hingga September mengakibatkan banjir bandang hampir di semua daerah. 

Dikutip dari AlJazeera, ada sekitar 30 juta orang di Pakistan  terkena dampak  dari banjir dan ribuan orang korban jiwa. Penanggulangan banjir bandang juga merupakan  tanggung jawab dari pemerintah Pakistan, termasuk Miftah Ismail yang menjabat sebagai Menteri keuangan. 

Seperti yang kita ketahui tentang tugas menteri keuangan yaitu menganggarkan dan mengelola keuangan secara efektif dan efisien, tentu perkerjaan itu bukan hal yang mudah dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam mengelola keuangan negara, apalagi Kondisi Pakistan yang sedang mengalami bencana banjir besar. 

Dampak dari banjir bandang hampir dirasakan  semua sektor sehingga mengganggu aktivitas ekonomi serta  mengakibatkan kelumpuhan ekonomi adapun kerusakan akibat banjir sebesar US$ 30 miliar. 

Tentunya biaya US$ 30 miliar yang sangat besar untuk pemulihan ekonomi akibat banjir bandang tersebut, selain itu sarana dan prasarana yang ikut rusak seperti tempat ibadah, perkantoran, rumah sakit, perumahan , sekolah dan sarana prasarana yang lainnya. 

Efek dari kelumpuhan ekonomi dan defisit transaksi yang merosot tajam  menyebabkan tingginya inflasi, ini juga merupakan alasan mengapa Miftah Ismail mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan Pakistan. 

Berdasarkan informasi dari  laman website  www. AlJazeera.com,  " kata Ismail dalam sebuah Tweet pada hari Minggu, menambahkan bahwa dia telah mengisyaratkan rencananya kepada Perdana Menteri negara itu Shehbaz Sharif selama pertemuan. "Saya akan mengajukan pengunduran diri resmi setelah mencapai Pakistan," tambahnya. 

Ismail dan Sharif saat ini berada di London dan akan kembali ke Pakistan awal pekan depan. Pengunduran diri sebagai menteri memang adalah hak seseorang serta di atur dan di lindungi oleh undang-undang yang berlaku, walaupun persepsi masyarakat berbeda --beda mengenai pengunduran diri menteri keuangan Pakistan tersebut, pasalnya Ini adalah pengunduran diri menteri keuangan yang kelima selama 5 tahun terakhir. 

Dunia Internasional juga tidak diam begitu saja dengan keadaan eknomi Pakistan  yang sedang merosot akibat banjir bandang. Bank Dunia mengatakan pada hari Sabtu akan memberikan sekitar $ 2 miliar bantuan ke Pakistan. 

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Selatan, Martin Raiser, mengumumkan janji tersebut dalam sebuah pernyataan semalam setelah mengakhiri kunjungan resmi pertamanya ke negara itu pada hari Sabtu. Selama dua bulan terakhir ini Paskitan berupaya dalam penanggulanagan bencana banjir dan pemulihan ekonomi. 

Dengan mengirimkan 10.000 dokter, perawat, dan staf medis lainnya untuk merawat para korban selamat di provinsi Sindh yang paling parah terkena dampak banjir. Sebagai sesama negara Asia dan memiliki kesamaan mayoritas penduduk Muslim, di harapkan peranan pemerintah Indonesia dalam  upayanya  membantu meringankan  dampak  bencana dan krisis ekonomi di Pakistan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun