Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Freelance KOL Specialist - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ada Peran Ayah di Balik Sukses Atlet Badminton Ini

7 Februari 2022   21:12 Diperbarui: 8 Februari 2022   18:48 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur atlet Badminton Indonesia (sumber: IG @marcusfernaldig)

"Dibalik atlet Badminton yang sukses, ada peran orangtua yang selalu mendukungnya"

Legenda badminton Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon berasal dari ayah yang juga seorang atlet bulu tangkis bernama Kurniahu Gideon. Sejak tahun 1981, ayah Marcus sudah menjadi atlet bulu tangkis tunggal putra di Indonesia sampai menjadi pelatih. Ia berharap bakat yang diwariskan turun temurun bisa dilanjutkan anaknya kelak bila menjadi atlet sepertinya. "Saat juara jangan sampai cepat puas, tapi terus memperbaiki diri", kalimat yang selalu memotivasi Marcus sampai saat ini.

Keberhasilan Marcus Fernaldi Gideon dimulai usia 9 tahun saat bergabung dalam Klub Tangkas Jakarta. Ia mulai berlaga secara profesional ketika mendapat beasiswa di Singapura pada usia 13 tahun.  Dari beasiswa yang dicapainya berupa latihan intensif, perjalanan karier usia mudanya terbukti waktu Ia berhasil menang pada ajang Victorian International Challenge di Australia tahun 2009.

Dari situ, sosok yang akrab disapa Gideon ini kembali dilatih ayahnya sebagai atlet badminton jalur tunggal dan ganda putra setelah pulang kampung ke Indonesia. Dikutip dari Tribun News, ayahnya sempat berujar "Dulu tidak ada rencana untuk menjadikan Marcus atlet bulu tangkis. Saat dia kecil, dia sering ikut saya ke tempat latihan di Tangkas. Kebetulan saya dulu pelatih. Tampak dia suka main bulu tangkis"

Capai kesuksesan usia muda ternyata tak hanya didapat dari dukungan orangtua saja. Ada kedisiplinan dan kerja keras yang pantang menyerah dilakoni Gideon, sebagai atlet muda badminton. Pola makan bergizi dan pola istirahat disinyalir jadi langkah awal yang penting untuk memulai hidup sebagai seorang atlet. Semangat jalani latihan demi latihan mengisi masa mudanya yang gigih. "Yang awalnya latihannya hanya dua kali dalam seminggu jadi tiga kali," ujar ayahnya karena Gideon juga masih suka bermain Playstation kala itu.

Ayah Gideon sudah melihat potensi anaknya sejak usia 16 tahun. Komitmen Gideon sebagai atlet bulu tangkis terlihat begitu potensial. Apapun jenis latihan yang diberikan ayahnya, tak ada keluhan bagi Gideon. Ia tampak siap dengan konsekuensi setiap pertandingan. Bila harus berhadapan dengan atlet kelas dunia, maka menang atau kalah jadi hal yang lumrah baginya. 

"Saat bermain, Gideon begitu ngotot. Tapi, tidak putus asa. Saya yakin sejak dahulu bahwa dia akan jadi atlet", ujar ayah Gideon. Paling penting baginya yaitu anaknya tidak merasa lelah dan tidak bosan menjalani keseharian untuk latihan sebelum pertandingan. Sebagai seorang ayah, Ia selalu mengingatkan anaknya untuk jaga kesehatan mental juga sebagai prioritas seorang atlet badminton di lapangan.

Potret anak dan ayah yang sukses sebagai atlet Badminton (sumber: Tribun News)
Potret anak dan ayah yang sukses sebagai atlet Badminton (sumber: Tribun News)

Peran ayah dan anak yang fokus menjadi pelatih dan atlet membuat  potensi Gideon raih gelar juara dunia. Tahun lalu, Gideon meraih gelar di SimInvest Indonesia Open 2021 bersama Kevin Sanjaya. Konsistensi prestasi ini selalu ditunjukkan saat PBSI Cipayung memasangkan keduanya. Mereka pun dinobatkan sebagai ganda putra badminton peringkat satu dunia. Para penggemar mulai memanggil Gideon dan Kevin dengan sebutan THE MINIONS.

Audisi Calon Atlet Badminton Indonesia Masa Depan

Audisi IndiHome Gideon Badminton Academy 2 (IG @gideonbadmintonacademy)
Audisi IndiHome Gideon Badminton Academy 2 (IG @gideonbadmintonacademy)
Karir Marcus Gideon yang melesat sebagai atlet badminton Indonesia membuat Ia merasa punya tanggung jawab untuk mencetak generasi berikutnya. Demi mewujudkan mimpinya tersebut, Ia mendirikan Gideon Badminton Academy di Ciangsana, Bogor Jawa Barat. Ada 10 lapangan badminton yang bisa dipergunakan untuk latihan didalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun