   Pada tanggal 23 Oktober 2021, penulis bersama perwakilan dari komunitas film Kompasiana, KOMiK mendapat undangan eksklusif untuk hadir dalam Festival Film Bandung (FFB) 2021. Tak hanya sekadar datang pada festival film tahunan tersebut, kami juga menyempatkan diri untuk berjalan-jalan menikmati kabupaten Bandung dan sekitarnya.
   Festival Film Bandung merupakan ajang apresiasi dan aspirasi yang memiliki karakter tersendiri. Diinisiasi Forum Film Bandung, festival film ini diselenggarakan sejak tahun 1987. Pada gelaran FFB ke-34 tahun ini, penghargaan masih diberikan dalam bentuk piala dan sematan gelar "terpuji" bagi para pelaku industri film dan televisi. Pemilihan diksi 'terpuji' dianggap sebagai makna "yang mendapat pujian" atau "yang patut dipuji". Maka, awalan 'ter' pada kata tersebut bukan menyatakan sesuatu yang "paling" atau "sangat"
   Diadakan di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, semangat penyelenggaraan FFB di tengah pandemi tetap ada. Dimulai dari penampilan seniman-seniman lokal, acara dibuka oleh MC yang juga seorang Kompasianer, Raja Lubis. Ia memandu acara pada hari itu bersama salah satu Mojang Priangan. Bukan hanya itu, sambutan hangat juga disampaikan seorang mantan aktor televisi yang sudah menjadi pejabat wakil Bupati Bandung, H. Sahrul Gunawan, SE.Â
   Rangkaian acara pun berlangsung sekitar 3 jam. Beberapa artis, blogger, dan undangan khusus FFB 2021 yang hadir tentu memiliki kesan tersendiri. Apalagi festival film ini termasuk acara bergengsi dalam industri perfilman nasional.
   Menurut penulis, Festival Film Bandung 2021 telah mewujudkan masa depan media baru. Regu pengamat pada festival film ini telah melihat fenomena movie going habit yang hadir dalam tatanan masyarakat kekinian. Saat bioskop tutup dan buka kembali, alternatif cara menonton beralih melalui platform streaming, video on demand, sampai siaran televisi digital. Penayangan dari bioskop ke streaming atau dari streaming ke televisi pun harus sejalan beriringan. Kondisi demikian yang jadi tolak ukur penilaian FFB ke-34 untuk kategori penghargaan khusus, program televisi, serial web, hingga film dan narafilm.
   Selain itu, hal yang membedakan antara FFB tahun ini dan sebelumnya terletak pada tidak adanya nominasi dan pemenang untuk kategori film terpuji dan film televisi terpuji. Hanya dua film televisi dan tiga film Indonesia yang berisi muatan lokal, keragaman tema tentang kehidupan masyarakat Indonesia, dan aspek sinematik yang mumpuni selama periode penjurian. Berhubung tidak mencapai 4 atau 5 nominee, maka dua kategori tersebut ditiadakan tahun ini.
   Inilah daftar nominasi dan pemenang Festival Film Bandung 2021:
1. Kategori Penghargaan Khusus
- Lifetime Achievement: H. RANO KARNO
- Serial Televisi Bermuatan Lingkungan Hidup: CERITA KITA (ScreenPlay Productions -- SCTV)
