Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Freelance KOL Specialist - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Youth for Disability: Bahagia Bersama untuk Mereka yang Luar Biasa

21 Mei 2017   20:30 Diperbarui: 21 Mei 2017   20:52 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      Sudah banyak buktinya bahwa para penyandang disabilitas berkebutuhan khusus bisa memiliki prestasi yang tinggi. Mereka bisa menjadi bagian dari generasi cerdas, bermartabat, berkepribadian unggul, dan berkarakter. Mereka tidak ingin terbelenggu dalam keterbatasan fisik yang ada.

      Sudah bukan waktunya penyandang disabilitas terkucilkan dalam masyarakat. Lokalisasi bagi mereka di tempat tertentu seperti panti sosial untuk menjaga ketentraman bukan lagi solusi pasti yang bisa mewujudkan mimpi. Mereka harus muncul di tengah publik.

      Para penyandang disabilitas tidak pernah meminta belas kasihan. Mereka hanya ingin harkat martabatnya bisa diangkat. Mereka hanya menghendaki agar dapat bergerak di dalam lingkungannya dengan tingkat kenyamanan, kemudahan dan keselamatan yang sama dengan warga masyarakat lainnya, memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan normal, dan dapat mandiri dalam batas-batas kemampuannya.

      Kehidupan para penyandang disabilitas tidaklah mudah. Kepedulian menjadi kunci utama untuk bersama mereka menjadi bahagia. Jangan sampai mimpi mereka jadi jalan buntu. Semua bisa terwujud asal kita mau bersinergi.

      Advokasi terhadap disabilitas juga akan dilakukan YFD diberbagai media online untuk memperkuat pergerakan komunitas. Gerakan advokasi ini perlu dilakukan kepada semua pihak dengan tujuan agar penyandang difabel mendapat perhatian, diakomodir kebutuhannya didalam sistem kemasyarakatan dan mendapat prioritas layanan diberbagai fasilitas publik. Inilah yang dapat YFD lakukan sebagai ungkapan syukur dan juga sebagai ungkapan sayang kepada sesama. Dengan harapan mereka bisa menjadi manusia yang eksistensinya dan perannya diakui serta dihormati oleh orang lain.

      Kita harus menciptakan interaksi sosial yang menimbulkan proses sosial bersifat asosiatif. Suasana kerukunan untuk saling melengkapi satu sama lain menjadi kehidupan harmonis antar individu yang memiliki kekurangan satu sama lain namun memiliki kelebihan hasrat kekeluargaan erat. 

DokPri
DokPri
      Setelah bergabung dengan YFD, aku paham bahwa aku berada diantara sosok-sosok hebat yang banyak memberikan inspirasi untuk hidup mandiri dalam kehidupan bermasyarakat. Sudah saatnya kita membentuk lingkungan yang aksesibel demi persamaan kesempatan bagi penyandang disabilitas. Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. Semoga kita termotivasi untuk menyempurnakan kebaikan hingga mendapat kebahagiaan sejati.

     Kehadiran YFD mampu memberi manfaat signifikan dan menjadi pusat untuk menggerakan para Pemuda Disabilitas dan Non-Disabilitas yang ingin bergerak bersama untuk kepentingan aksesibilitas itu sendiri, sehingga mampu membentuk lingkungan inklusif secara komprehensif di masa kini maupun masa yang akan datang. Karena setiap pemuda pasti bisa melakukannya “Together without Border!”.

Peserta terpilih untuk masuk kelas bahasa isyarat
Peserta terpilih untuk masuk kelas bahasa isyarat
  

   Youth For Disability tidak hanya bersifat ekslusif pada kelompok tertentu saja. Organisasi ini siap bergerak secara inklusif dengan kegiatan yang efektif. Alangkah baiknya jika Kompasianer ingin melihat dan berbagi kebahagiaan bisa mengunjungi media sosial :

FB & IG     : Youth For Disability

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun