Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Surat Cinta untuk Gubernur Jakarta

17 April 2017   14:30 Diperbarui: 17 April 2017   23:00 3430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air itu mampu memenuhi hajat hidup orang banyak. Gubernur Baru Jakarta harus mampu mengawasi jaringan distribusi dan ketersedian air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang tersedia. Air menjadi berkah ketika diproses menjadi air bersih dan bisa dirasakan seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali secara adil dan merata.

Selain air, warga Jakarta juga butuh udara bersih. Saya melihat geliat pembangunan, dimana banyak apartemen yang dibangun menggunakan lahan warga yang seharusnya butuh lingkungan penghijauan. 

Gubernur Baru Jakarta tolong jangan gusur kampung-kampung kecil yang warganya sedang berjuang mengais rezeki di wilayah ibukota ini. Tidak hanya warga asal, banyak juga warga pendatang yang berdomisili disini. Apakah kita akan mengusir mereka begitu saja? Seolah mengusir tamu yang datang ke rumah kita untuk silaturahmi.

Pesisir Jakarta yang sudah memiliki udara segar juga sedang merasakan gerbang kepahitan. Deru mesin dari sebuah kapal terdengar dari kejauhan. Suara itu kian jelas saat perahu kecil nelayan berjalan melintasi kapal tersebut. Aktivitas kapal tersebut tampak tak biasa. Di atas kapal ada sebuah mesin yang mengeluarkan pasir terus-menerus. Pasir itu ‘dimuntahkan’ ke daerah yang sudah tampak seperti pulau.

Sementara di atas pulau, alat-alat berat lalu lalang. Alat berat itu tampak mendorong pasir dan membentuk sedemikian rupa agar tersebar secara merata. Perahu nelayan tak bisa mendekat. Sekeliling lokasi itu merupakan area terbatas dan dijaga ketat oleh pihak keamanan yang berkeliling dengan perahu cepat. Kondisi itu merupakan gambaran kecil dari aktivitas salah satu dari 17 pulau rekalamasi di Teluk Jakarta.

Padahal kelestarian lingkungan Jakarta terbentuk atas lautan yang mengelilinginya. Warga Jakarta pun harus bisa menikmati eksotisme laut dengan segala ekosistem didalamnya. Tolong, jangan ada reklamasi di Teluk Jakarta karena proyek reklamasi itu akan menyengsarakan ribuan nelayan, menyebabkan bencana ekologis yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Ingat, reklamasi itu hanya akan dinikmati kalangan pemilik modal saja.

Apa Gubernur Baru Jakarta tega melihat mata pencaharian warganya yang sebagai nelayan terganggu. Ikan, kerang hingga biota laut di Teluk Jakarta akan menghilang. Semua tergerus oleh pasir-pasir reklamasi yang terindikasi korupsi. Jangan buat keresahan sosial warga semakin tinggi. Bisa dibayangkan bagaimana kalau semua kebijakan publik dibuat bukan berdasarkan kepentingan rakyat banyak, tetapi hanya untuk mengakomodasi kepentingan orang tertentu atau korporasi saja. 

Tidak mudah memimpin dan menaklukkan Ibukota dengan menggugah semua elemen warga untuk bergerak. Membangun kota dari sisi yang sebelumnya tidak terlihat dan terkelola dengan baik oleh pemimpin pendahulunya. Kata “bersama” menjadi idiom populer sekaligus gerakan inklusif yang amanah. Gebrakan ini sebagai simbol kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Apresiasi langkah luar biasa yang harus dilakukan dengan gebrakan yang membuka mata dan hati nurani untuk bergerak bersama agar semua elemen memajukan kehidupan kota dan warganya.

Berbagai macam rasa menyatu dalam diri. Haru, bangga, sedih, lucu, dan bahagia berkumpul hingga harapan ini berhasil dirangkum penulis dalam celotehan warga tentang Jakarta. Semoga saja Gubernur DKI Jakarta terpilih merupakan sosok penebar kebaikan bersama di negeri ini.

Besar nian harapan warga Jakarta kepadamu. Mereka tidak pernah melihatmu secara langsung. Namun,harapan itu selalu tercurah untukmu sebagai bentuk demokrasi yang harus diperjuangkan oleh semua. Warga Jakarta hanya ingin bahagia agar tidak terlilit masalah bangsa yang itu-itu saja. Warga Jakarta memiliki harapan, mimpi, dan cita-cita yang bisa diwujudkan untuk kemajuan bersama.

Gubernur baru Jakarta di Balai Kota, engkau akan menjadi harapan yang selalu menjadikan kami bersemangat untuk menjalani kehidupan. Harapan ini telah engkau sebut berulangkali dalam setiap kampanye kepada warga agar memilihmu. Inilah realita yang terjadi agar engkau bisa menjadi pemimpin yang mewujudkan harapan dan dicintai oleh warganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun