Setelah bercerita tentang Bandara di Turki, saya juga ingin berbagi cerita tentang makanan-makanan Turki. Ya, menurut saya ini menarik sekali, karena tentu ketika kita berkunjung ke daerah yang baru, kita akan beradaptasi pada semua hal, termasuk pada makanannya. Jangankan ke luar negeri, bahkan ketika kita berkunjung ke daerah lain yang masih dalam negeripun kita akan merasa ada hal yang berbeda dengan makanan khasnya.
Roti, adalah makanan wajib dan banyak kita jumpai di Turki. Mulai dari pinggiran, restoran, bahkan hotel berbintang pun pasti disuguhi roti. Dan menariknya, kita akan melihat banyak sekali jenis roti. Pengalaman pertama makan siang disana, karena tau kita orang indonesia, maka kita disuguhi nasi dan kare (di turki disebut corba), tapi orang turki menyebutnya sup. Saya kurang suka corba karena rasanya kurang masuk dilidah saya meski sudah saya tambahkan saos ABC yang saya bawa dari Indonesia. Nah, sudah disuguhi nasi, disuguhi juga roti. Pertama kali saya bingung, ini roti mau dimakan sebagai lauk layaknya kerupuk atau gimana? Ternyata, roti ini adalah makanan penutup. Orang Turki biasanya menggunakan roti sebagai pembersih kuah-kuah dari corba itu.
Yogurt, entah saya lupa ini namanya apa, namun ini seperti yogurt. Pengalaman makan siang kedua, kita disuguhi makanan kebab (jangan berfikir kebab di Indonesia ya... karena bentuk kebab di Indo itu kalau di turki namanya Shawarma). Kebab disini adalah potongan daging sapi yang diiris tipis kemudian diberi bumbu dan anehnya dituangkan yogurt diatasnya dan tentu ada rotinya. Kita juga disuguhi nasi, namun nasinya masih kurang matang alias masih keras-keras sedikit. Banyak teman teman kami yang tidak memakan yogurtnya dan memisahkannnya dari dagingnya.
Buah dan Sayur, nah, ini yang sehat, di Restoran atau Hotel di Turki kaya akan buah dan sayur, bahkan banyak jenis sayuran yang saya tidak tahu namanya. Ini enak dibuat salad, tapi jangan berharap disini banyak mayones ya... di Turki salad dresingnya hanyalah cukup dengan minyak zaitun (olive oil). Bahkan cabai hijau yang berukuran besarpun dinikmati tanpa nasi dan dicampur dengan sayuran lainnya layaknya Salad.
Kita Lanjutkan kebagian 2 ya...
