Dekat dengan Kota Tua Efesus, terdapat Masjid Isabeh. Masjid ini didirikan oleh utusan Sultan yang bernama Isa. Pada zamannya, Isa berupaya untuk menyebarkan islam di kawasan Kusadasi. Menurut guide, sejarah masjid ini sangat unik, karena didirikan diatas tanah suci, sebelumnya menjadi tanah suci bangsa Yunani, kemudian Gereja Romawi dan kini dijadikan masjid.
Yang membuktikan bahwa Islam adalah rahmatallil 'alamin adalah, bahwa ketika membangun masjid ini, Isa tidak menghancurkan bangunan kuil dan gerja yang ada di sekitarnya. Tampak di kawasan ini masih berdiri kokoh gereja dan kuil.
Meski masjid ini dibangun pada masa kerajaan turki ustmani, ciri khas tempat wudhu tidak dijumpai pada masjid ini. Malah masih ada pilar-pilar kuil yang menandakan bahwa disini pernah berdiri kerajaan Yunani.
Penjaga masjid ini sangat ramah, pada pintu masuk masjid ini disediakan buah tin kering sebagai welcome snack yang dipanen langsung dari kebun si penjaga. Tulisan berbahasa Indonesiapun terlihat di masjid ini yakni pada batas alas kaki tertulis "Batas Suci". Masya Allah. Adem banget masjidnya, karena hanya sedikit pengunjung yang kesini.
