Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Langkah Cerdas Menuju Liburan Tanpa Kendala

5 April 2018   23:55 Diperbarui: 9 April 2018   12:21 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena kebutuhan hidup di era modern semakin kompleks, banyak orang merasa dituntut untuk bekerja lebih keras. Bukan hanya menggunakan fisik, namun pula menggunakan kecerdasan otak di dalam menangkap peluang usaha yang dapat meningkatkan penghasilan.

Di saat banyak orang semakin memiliki prinsip time is money, maka tidak ada sedikit pun waktu yang mereka buang. Hari-hari mereka gunakan untuk bekerja ekstra keras agar mendapat banyak uang. Sehingga tidak aneh bila mereka tidak hanya bekerja di waktu siang, namun pula di malam hari.

Hari Minggu dan hari libur pun mereka gunakan untuk bekerja. Pekerjaan itu mereka lakukan demi terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Akan tetapi prinsip time is money kiranya telah menyesatkan banyak orang, terutama 'penggila kerja demi uang'. Sehingga uang mereka posisikan sebagai tujuan dan bukan sebagai sarana. Tuntutan jiwa dan raga yang membutuhkan relaksasi mereka alpakan. Akibatnya mereka yang hampir tidak pernah meliburkan jiwa dan raganya mengidap stress atau sakit fisik hingga opnam di rumah sakit.

http://www.netralnews.com
http://www.netralnews.com
Bagi sebagian orang yang masih berpikir sehat tentang pentingnya relaksasi jiwa dan raga tidak menggunakan sepekan harinya untuk bekerja. Setiap hari libur, mereka gunakan untuk mengendorkan urat syaraf dan pikirannya dengan liburan.

http://www.backpackerumrah.com
http://www.backpackerumrah.com
Di dalam mengisi waktu libur, setiap orang berbeda-beda. Sebagian mereka berlibur dengan tinggal di rumah sambil beraktivitas ringan dan rekreatif, semisal: membaca, memancing, kumpul dengan keluarga, atau menikmati kuliner sederhana bersama keluarga di rumah makan yang tidak jauh dari rumah. Sementara, sebagian mereka lainnya menikmati liburan dengan pergi ke luar kota dan tempat wisata.

Setiap orang yang menikmati liburan di rumah atau tidak jauh dari rumah, kendala yang dihadapinya tidak sekompleks ketika menghabiskan waktu libur di luar kota. Karenanya bagi siapa saja yang tidak mau ribet ketika liburan di luar kota perlu melalukan pertimbangan yang matang. Tanpa itu, liburan bukannya memberikan relaksasi  jiwa dan raga, melainkan semakin membebaninya.

https://www.finansialku.com/
https://www.finansialku.com/
Terdapat beberapa pertimbangan di mana menurut hemat penulis layak dilakukan oleh setiap orang yang ingin berlibur ke luar kota dengan aman dan nyaman, yakni: menentukan tujuan, kondisi keuangan, kondisi kendaraan (kalau menggunakan kendaraan pribadi), jalan alternatif, kondisi jalan, transportasi alternatif, serta manajemen waktu.

1. Menentukan Tujuan Liburan

http://www.cbrqw.com
http://www.cbrqw.com
Tempat tujuan liburan merupakan pertimbangan pertama kali yang harus diambil. Bila liburan dilakukan bersama kawan, pacar, suami/istri, atau keluarga; maka tempat tujuan harus dipertimbangkan dan disepakati bersama. Sehingga sepanjang perjalanan atau selama di tempat liburan tidak terjadi suatu masalah hingga suasana liburan justru menyebabkan tidak nyaman. 

2. Menyesuaikan Kondisi Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun