Mohon tunggu...
Sri Wintala Achmad
Sri Wintala Achmad Mohon Tunggu... Penulis - Biografi Sri Wintala Achmad

SRI WINTALA ACHMAD menulis puisi, cerpen, novel, filsafat dan budaya Jawa, serta sejarah. Karya-karya sastranya dimuat di media masa lokal, nasional, Malaysia, dan Australia; serta diterbitkan dalam berbagai antologi di tingkat daerah dan nasional. Nama kesastrawannya dicatat dalam "Buku Pintar Sastra Indonesia", susunan Pamusuk Eneste (Penerbit Kompas, 2001) dan "Apa dan Siapa Penyair Indonesia" (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017). Profil kesastrawanannya dicatat dalam buku: Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016); Jajah Desa Milang Kori (Balai Bahasa Yogyakarta, 2017); Menepis Sunyi Menyibak Batas (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2018). Sebagai koordinator divisi sastra, Dewan Kesenian Cilacap periode 2017-2019.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ciliwung Bukan Gadisku Lagi yang Bermata Biru

13 Maret 2018   14:38 Diperbarui: 13 Maret 2018   15:04 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.brilio.net/komunitas/sungai-ciliwung-kian-memprihatinkan-ini-aksi-kepedulian-warga-jakarta-170821j.html

Betapa pangling aku memandangmu, Ciliwung. Kau tampak bukan gadisku yang dahulu selalu mendayung sampan dari Bekasi hingga Sunda Kelapa. Sungguh dekil tubuhmu! Sungguh lusuh rambut ikalmu! Senasib sekawanan pemulung di tepian sungai. Kian akrab dengan lumpur, sampah, limbah, dan bau bangkai.

Tak terpandang olehku sinar biru di matamu, Ciliwung. Hanya parasmu yang menyimpan dendam di balik beku senyuman. Dendam yang kelak menjadi amuk bah. Menenggelamkan kampung-kampung serupa di zaman Nuh. Sebelum kejayaan Pajajaran kembali timbul. Serupa perahu purba dari dasar samudra.

-Sri Wintala Achmad-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun