NAMA Â Â Â Â Â : ACHMAD DICKY
KLS Â Â Â Â Â Â Â : 2D
NPM Â Â Â Â Â Â : 2010631120102
FAKULTAS :AGAMA ISALMÂ
PRODI Â Â Â Â Â : MANEJEMEN PENDIDIKAN ISLAMÂ
Saya achmad dicky salah satu mahasiswa universitas  singapengsa karawang prodi manajemen pendidikan islam. saya akan memaparkan tentang kepemimpinan transaksioanal pendidikan.
Kepemimpinan transaksional adalah gaya pemimpin yang berorientasi pada hasil akhir dengan pendukung dann memotivasi kerja anggota organisasi agar bisa tetap maksimal dalam tugas-tugas yang lebih sesuai dengan harapan dari pemimpin itu sendiri. Â Oleh karena itu, gaya kepemimpinan transaksional ini lebih melibatkan ke nilai-nilai namun nilai nilai yang dimaksud dalam hal ini adalah nilai yang lebih nyata Antara proses pertukaran atau tidak langsung pemantauan perubahan yang dikehendaki
Harus Lebih lanjut gaya kepemimpinan yang dapat digambarkan: proses pertukaran sesuatu yang dirasakan sangat berharga antara pemimpin dengan anggotanya; intervensi cara  Kepemimpin yang merupakan bagian dari proses organisasi untuk melihat kinerja anggota
serta hasil kerja yang sesuai dengan harapan; dan pemimpin Membutuhkan data sewaktu-waktu Akan menghasilkan jika hasil kerja tidak sesuai dengan kesepakatan bersama Dimana harus lapor antara pemimpin dan anggota melakukan transaksi interpersonal kembali
dengan hubungan imbal balik. Pertukaran itu terjadi melalui kesepakatan kinerja bersama dengan petugas atau penugasan kerja,serta dengan penghargaan tersebut.
Keberhasilan organisasi dipengaruhi oleh bermacam - macam gaya Dengan kepemimpinan seorang atau pemimpin yang telah
Diterapkan dalam suatu kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan yang ditetapkan pada suatu
Organisasi yang memberikan pengaruh baik terhadap suasana, suatu organisasi dan iklim kerja dari organisasi itu sendiri, dan karena gaya kepemilikian yang telah ditetapkan oleh seorang Pemimpin yang tidak langsung mengatur seperti apa sistem kerja dari organisasi itu
sendiri dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Gaya kepemimpinan tersebut telah memberikan Warna organisasi itu sendiri, bahkan juga telah menciptakan budaya dalam organisasi serta ketika pemimpin baru telah menggantikan pemimpin yang sudah lama dengan gaya kepemimpinan yang sangat berbeda dan harus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi bagi pihak anggota untuk beradaptasi dengan budaya baru atau masing-masing yang telah diciptakan oleh kepemimpinan.Salah satunya gaya kepemimpinan transaksional, pemimpin menjelaskan tugas-tugas kepada organisasi dengan model transaksi berupa reward dan hukuman.
    Secara sederhana dapat ditarik  jika kepemimpinan transaksi adalah kepemimpinan telah memberi motivasi kepada anggotanya agar tetap bekerja dengan sangat semaksimal mungkin melalui pemberian penghargaan Oleh pemerintah sebagai keseimbangan manajemen mereka dapat menjalankan tugas sebaik mungkin organisasi dengan baik dan sesuai dengan harapan pemimpin yaitu gaya kepemimpinan manajemen organisasi sangat berpengaruh dengan beberapa nilai yaitu nilai moral individu masing-masing anggota seperti jujur dan tanggungjawab. Tujuan dari kepemimpinan ini adalah membantu anggota organisasi untuk terus berpikir berkembang dalam pekerjaan melalui kebutuhannya.