Mohon tunggu...
agus wiguna
agus wiguna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Integrasi Pendidikan Karakter ke Dalam Pembelajaran Kewarganegaraan di Sekolah Dasar

13 April 2015   20:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:09 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu program pendidikan yang memiliki ruang lingkup yang cukup luas dan meliputi sedikitnya tiga domain dalam proses pembangunan karakter, yakni :

1.secara konseptual pendidikan kewarganegaraan berperan dalam mengembangkan konsep-konsep dan teori,

2.secara kurikuler Pendidikan kewarganegaraan mengembangkan sejumlah program pendidikan dan model implementasinya dalam mempersiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yang berkarakter melalui lembagalembaga pendidikan,

3.secara social-kultural pendidikan kewarganegaraan melaksanakan proses pembelajaran kepada masyarakat agar menjadi warga Negara yang baik. Sebagai bagian dari kurikulum pendidikan nasional yang tertera dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, program pendidikan kewarganegaraan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945berfungsi mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untukberkembangnya potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab. Haltersebut menunjukan bahwa pendidikankewarganegaraan mempunyai peran yang penting dan strategis dalam pelaksanaan pendidikan karakter.

Berkaitan dengan integrasi pendidikan karakter ke dalam pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar maka tentu akan sangat bermanfaat bagi para siswa untuk mengembangkan siakap dan karakter siswa yang pada saat ini hal tersebut mulai luntur dikarenakan oleh dampak globalisasi yang tidak memandang umur. Mengintegrasikan pendidikan karakter kedalam pendidikan kewarganegaraan akan menjadi senjata yang ampuh untuk melawan dampak negatif dari globalisai yang terjadi saat ini. Pengintegrasian tersebut sangat efektif karena seperti yang kita ketahui pendidikan karakter dan pendidikan kewarganegaraan mempunyai hubungan yang erat satu sama lain.

Hubungan tersebut diantarannya adalah sebagai berikut :

1.pendidikan kewarganegaraan dapat mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik dan cakap karakter, berakhlak mulia, cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab.

2.Menghasilkan peserta didik yang berfikir analitis dan kritis terhadap setiap kebijakan dan tindakan legislatif, yudikatif, dan eksekutif.

3.Membentuk kecakapan partisipatif yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik di ingkat lokal, nasional, maupun internasional

4.Mengembangkan kultur demokrasi, dan

5.Membentuk warga Negara yang Pancasilais.

Dari hubungan-hubungan tersebut akan melahirkan generasi-generasi yang bermutu dan tentunya berakhlak mulia serta membentuk manusia yang kritis, pancasialis, dan cinta tanah air.

Dari pengintegrasian tersebut maka dibutuhkan RPP atau gambaran tentang pembelajaran yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Cara-cara untuk menyusun RPP diantaranya sebagai berikut:

1.Mengkaji Standar Komptensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada Standar Isi (SI) untuk menentukan apakah nilainilai budaya dan karakter bangsa yang tercantum itu sudah tercakup di dalamnya.

2.Memilih karakter yang memperlihatkan keterkaitan antara SK dan KD dengan nilai dan indikator untuk menentukan nilai yang akan dikembangkan.

3.Mencantumkan nilai-nilai karakter tersebut ke dalam silabus.

4.Mencantumkan nilai-nilai yang sudah tertera dalam silabus ke dalam RPP.

Dari hal-hal tersebut maka kita dapat melaksanakan pengintegrasian antara pendidikan karakter dengan pendidikan kewarganegaraan itu sendiri dengan mengimlementasikan kedalam proses pembelajaransehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun