Mohon tunggu...
Achmad Afandi
Achmad Afandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis sebuah berita terbaru dan yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yakinkan Dirimu, Kamu Pasti Bisa

9 Februari 2023   21:23 Diperbarui: 9 Februari 2023   21:31 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"i" https://shp.ee/vekbhcn

Yakinkan Dirimu, Kamu Pasti Bisa !!!

Sebuah keyakinan memiliki efisiensi tertinggi dalam mewujudkan suatu impian. Setiap orang setidaknya menyadari bahwa dia mampu dan pasti bisa melakukannya. Termasuk didalamnya sebuah keyakinan utuh untuk mewujudkan impiannya. Apabila Anda tidak mempunyai keyakinan kuat dalam hal ini, dapat diibaratkan seperti seorang nahkoda sebuah kapal yang menyebrangi tengah-tengah pulau samudera yang tidak terkendali. Kehidupan nya diombang-ambingkan sebuah permasalahan dan tantangan yang tidak diketahui kapan selesainya. Hal itu dikarenakan tidak memiliki keyakinan teguh. Beda halnya, dengan orang yang punya keyakinan kuat sehingga dalam menghadapi segala rintangan dan hambatan diyakini bisa melewatinya. 

Namun, saat orang benar-benar memiliki keyakinan dalam mewujudkan impian. Ibaratkan nahkoda kapal pesiar besar memiliki pelayanan dan kendali penuh dalam melakukan pelayaran. Pengalaman panjang nya yang menyenangkan juga mengasyikkan baginya karena bertualang. 

Kira-kira manusia apakah memiliki sebuah kepercayaan atau keyakinan ? Caranya bagaimana untuk mengemas keyakinan ? Apa saja sih yang dibutuhkan agar keyakinan tetap konsisten? Baca hingga kalimat akhir supaya memahami sebenar-benarnya. Kita akan kupas setiap pertanyaan.

Dimulai dari pertanyaan pertama bahwa setiap manusia didalam dirinya ada secuil keyakinan. Kalau tidak ada keyakinan atau kepercayaan mungkin beberapa agama yang kita ketahui. Mereka menganut paham agama secara tidak langsung mempunyai sebuah keyakinan atas agama yang dianut. Jadi, kalau ada yang bilang manusia tidak mempunyai keyakinan, pernyataan tersebut kurang tepat. Karena semua makhluk hidup pasti percaya pada suatu hal. 

Lanjut ke pertanyaan kedua. Selama ini ada beberapa cara yang secara sadar atau tidak sering kita gunakan untuk mengemas keyakinan dalam meraih impian. Mewujudkan sebuah impian merupakan sebagai salah satu seni. Seni hanya dimiliki beberapa orang yang memiliki keterampilan khusus. Misalnya, dalam alam bawah sadar kita. Suatu keyakinan tentu pada pikiran sadarnya. Anda kalau ingin berhasil maka harus berusaha mewujudkannya, bukan hanya terlintas dalam pikiran saja.

Terakhir, pertanyaan ketiga. Agar keyakinan tetap konsisten dalam meraih impian. Setidaknya ada 2 hal yang dapat menjadi bahan atau energi keyakinan Anda. Pertama, pengalaman dari kesuksesan orang lain. Pengalaman orang lain menjadi rangsangan atau stimulus untuk menggerakkan segala kemampuan dalam diri Anda untuk mengikuti jejaknya. Meskipun jejak tidak akan sampai tetapi proses dapat menjadi kekuatan lebih. Kedua, lingkungan menjadikan keyakinan mendarah daging. Seorang besar atau hebat karena dipengaruhi oleh lingkunga Keyakinan kuat meraih impian juga tidak lain dan tidak bukan karena habibat atau lingkungan. Lingkungan yang baik memberikan dampak positif terhadap keyakinannya. Apabila Anda ingin efektif dalam menjaga keyakinan, maka hal yang harus ditanamkan dan dijauhi ialah lingkungan yang tidak baik atau kurang memberikan kebermanfaatan dalam lingkungan. 

Inilah mengenai sebuah keyakinan dalam meraih impian. Sebenarnya masih banyak cara dan hal-hal yang perlu dilakukan. Penulis hanya memberikan sesuatu hal yang singkat semoga dimengerti oleh kalangan masyarakat umum dan tentunya bagi pembaca. 

Tulungagung, 9 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun