Mohon tunggu...
Achmad Afandi
Achmad Afandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis sebuah berita terbaru dan yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melampaui Sepanjang Jalan Menuju Perbatasan SKOUW: Perbatasan Papua-Papua Nugini

3 Desember 2022   09:32 Diperbarui: 3 Desember 2022   09:34 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melampaui Sepanjang Jalan Menuju Perbatasan SKOUW : Perbatasan Papua-Papua Nugini


Dok. pribadi
Dok. pribadi
SKOUW merupakan perbatasan negara republik Indonesia dengan Papua Nugini. Jalan menuju perbatasan SKOUW sangat mulus tetapi naik-turun seperti pada umumnya. Berada di perbatasan negara Indonesia bagian timur sesuatu anugrah sendiri. Namun, untuk sampai menuju perbatasan bagian timur negara Indonesia diperlukan waktu kurang lebih 2-3 jam dari kota Jayapura. Jalan yang mulus dengan samping kanan-kiri pemandangan hutan belantara memberikan sensasi bagi yang melewatinya karena begitu sejuk dan banyak pepohonan.Perbatasan darat antara Indonesia dan Papua Nugini sendiri total mencapai 820 km. Ada sekitar 86 pengamanan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. 

Penulis menjumpai berbagai pakaian yang berbeda selama di daerah perbatasan. Untuk masuk ke perbatasan tidak ada tarif untuk masuk tetapi ada biaya parkir. Perlu digarisbawahi untuk masuk perbatasan harus memiliki paspor jika ingin ke negara Papua Nugini. Sedangkan, jika ingin berada di perbatasan tidak perlu menunjukan paspor. 

Perbatasan SKOUW memberikan citra yang berbeda karena terdapat tulisan besar didepan gedung yang bertulisan SKOUW. Hal ini menjadi destinasi atau momen mengabdikan diri ketika berada di perbatasan negara RI bagian timur. Awan yang begitu bagus dan background gedung penjaga memberikan efek bagus ketika berfoto disitu. Tempat ini berada di daerah gunung sehingga wajar saja ketika berada di perbatasan pada kondisi siang hari cukup panas. Akan tetapi, hampir keseluruhan orang tidak terlalu memperdulikan nya karena pemandangan yang indah sehingga cuaca tidak menghambat merek untuk merekam moment selama di perbatasan.

Selama di perbatasan ada para TNI pilihan yang menjaga perbatasan. Dalam satu waktu ketika itu saya bertanya pada seorang tentara Indonesia. Dalam kesempatan itu saya melihat mata uang Papua Nugini sehingga dalam hati memiliki keinginan untuk membelinya karena tidak diperjualbelikan di Indonesia. 

Akhirnya, saya bertanya kepada TNI yang menjaga mengenai nominal uang yang ditukarkna dengan mata uang rupiah. Beliau menjawab 30.000 Rupiah setara dengan 50 kina mata uang Papua Nugini. Saya menukarnya dan saya bawa pulang ke tempat asal. Pada momen itu, beliau bertanya kepada tanya asalnya darimana ? Saya bilang kalau asal dari kabupaten Mojokerto. Beliau kaget dan bilang mengenai dirinya asal dari Tuban dan diberikan tanggung jawab untuk mengamankan perbatasan sehingga merantau dari pulau Jawa ke pulau Papua. Kami sekelompok memutuskan untuk kembali ke tempat pengabdian.

Meskipun ada yang bilang kalau diperbatasan rawan ada pemberontak tetapi selama berada disana dalam keadaan aman sentosa. Menikmati keindahan di perbatasan tidak hanya berfoto Selfi ria tetapi juga mengamati simbol-simbol dan sekeliling mengenai negara Papua Nugini. Keluar masuk harus izin kepada pengamanan. Suasananya sejuk ditambah dengan awan yang cerah menambah efek bagus ketika berfoto. Disarankan ketika ingin mengunjungi perbatasan, sebisa mungkin jangan malam hari karena tidak adanya penerangan jalan selama melintasi. Menghindari juga sesuatu hal yang tidak diinginkan karena tidak ada masyarakat yang tinggal hanyalah pohon yang menjulang tinggi membuat suasana hening dan rawan adanya kelompok bersenjata. Keindahan luar biasa jika dinikmati secara langsung. ketika berkunjung ke perbatasan, jangan lupa membawa mata uang negar Papua Nugini sebagai kenangan ketika tidak ditempat situ maupun tidak berkunjung kembali. 

Pemandangan indah seperti sekarang di perbatasan dulunya sempat mencekam ketika proses pembangun jalan maupun gedung diperbatasan. Hal tersebut karena adanya kelompok organisasi Papua merdeka (OPM) dan penjaga keamanan saling baku tembak. Berbanding terbalik pada kondisi sekarang jauh lebih aman dan rekomendasi buat liburan ketika waktu weekend. Kondisi sekarang sudah ramai pengunjung tetapi tidak seperti pada waktu dulu. Inilah dibalik cerita dan keindahan di perbatasan SKOUW, Papua dan Papua Nugini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun