Mohon tunggu...
Achmad Abdussaalam
Achmad Abdussaalam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF)

10 Agustus 2022   15:45 Diperbarui: 10 Agustus 2022   15:53 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi (Dokumentasi Pribadi)

Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup. Diantara sampah yang termasuk sampah organik yaitu sisa-sisa sayur, sisa-sisa buah, sisa-sisa makanan, bangkai hewan, kotoran hewan, sisa-sisa kayu, dan lain-lain. Sampah organik pada umumnya mudah terurai secara alami tanpa adanya proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sifat sampah organik yang mudah terurai inilah yang sering kali membuat masyarakat abai dalam penanganannya dan membiarkannya begitu saja. Padahal faktanya sampah organik yang tidak terkelola dengan baik berpotensi merusak kelestarian dan kesehatan lingkungan.

Sampah organik yang tidak terkelola dengan baik akan menumpuk dan secara tidak langsung dapat menimbulkan berbagai penyakit karena menjadi tempat berkembangbiak berbagai hewan pembawa penyakit seperti tikus, nyamuk, lalat, kecoa, dan lain-lain. Selain itu sampah organik yang menumpuk karena tidak terkelola dengan baik akan menghasilkan gas metana. Gas metana ini mudah terbakar dan dapat menyebabkan ledakan besar. Selain itu, gas metana juga dapat memicu pemanasan global sebab gas metana sangat berbahaya bagi lapisan ozon bahkan 21 kali lebih berbahaya dibandingkan karbondioksida dikarenakan sifatnya yang menyerap panas lebih banyak.

Melihat dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari buruknya pengelolaan sampah organik maka pengelolaan sampah organik yang baik sangat diperlukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan sampah organik untuk budidaya maggot BSF. Maggot BSF (Black Soldier Fly) adalah larva lalat dari jenis Black Soldier Fly yaitu lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon. Kehadiran lalat ini pada tumpukan sampah organik dapat membantu penguraian sampah organik menjadi lebih cepat sehingga gas metana yang dikeluarkan menjadi jauh lebih sedikit. Selain itu, kehadiran maggot BSF pada tumpukan sampah organik juga mampu mengurangi populasi lalat rumah (M. domestica). Maggot dan lalat BSF sendiri tidak membawa penyakit, bahkan maggot BSF diketahui meiliki kadar protein yang sangat tinggi sehingga sering dicari para peternak untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti ayam, burung puyuh, lele, dan lain sebagainya.

Melihat fenomena ini, mahasiswa peserta KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tahun 2021/2022 yang bernama Achmad Abdussalam mengadakan program KKN yang bertajuk Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Budidaya Maggot BSF Sebagai Upaya Penanggulangan Sampah Organik. Achmad Abdussalam merupakan salah satu mahasiswa peserta KKN UPI tahun 2021/2022 dari kelompok 144 dengan Bapak Dwi Iman Muthaqin, S.H., M.H. sebagai dosen pembimbing lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan mengumpulkan ibu-ibu di salah satu tempat perkumpulan kelompok wanita tani di Desa Badau. Peserta dari kegiatan ini terdiri dari 13 orang ibu-ibu yang tergabung dalam keanggotaan Kelompok Wanita Tani Daun Suci Wangi Desa Badau, rangkaian program dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi disertai praktek kepada ibu-ibu mengenai dampak sampah organik terhadap lingkungan dan bagaimana cara memanfaatkan sampah organik untuk pembudidayaan maggot BSF. Kegiatan ini dilaksanakan pada rabu sore tanggal 27 Juli 2022 pada pukul 15.00 hingga selesai.

Foto: Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi (Dokumentasi Pribadi)
Foto: Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi (Dokumentasi Pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun