Apa sih yang diingat tentang kota Bogor? Ya, pasti masih banyak orang yang menjulukinya sebagai kota hujan. Meskipun saat ini Bogor sudah tidak terlalu rajin lagi disapa oleh hujan. Namun, jika dibandingkan dengan kota yang lain, tetaplah Bogor masih lebih sering turun hujan. Tentu saja dengan disertai suara guntur yang menggelegar.
Kota yang kadang juga disebut dengan Buitenzorg, yang artinya kota yang damai, ini menyimpan banyak catatan sejarah dan tentu saja wisata alam. Tempat wisata alam yang terkenal berada di kawasan puncak Bogor. Banyak orang di akhir pekan, terutama warga Jakarta dan sekitarnya menghabiskan waktu di sana. Nah, jika bosan berwisata ke Puncak, wisata seru berikut ini bisa dicoba, lho. Pasti Kamu akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
Kampung Wisata yang Unik
Sudah tahu belum apa itu kampung wisata? Wisata ini mungkin masih baru dan belum banyak masyarakat yang mencobanya. Pemerintah daerah pun sepertinya banyak yang mulai memperkenalkan  kampung wisata ini, salah satunya adalah pemerintah kota Bogor. Apa sih kampung wisata itu? Sebuah kampung yang memiliki potensi dan keunikan daya tarik wisata yang khas. Sehingga saat wisatawan berkunjung ke sana, akan mendapatkan pengalaman keunikan kehidupan dan tradisi masyarakat di pedesaan tersebut.
Kampung Batik Cibuluh
Kota Bogor pun punya batik khas dengan sentra kerajinan batiknya, yaitu Kampung Batik Cibuluh. Di kampung ini, pengunjung  diajak melihat proses pembuatan batik cap dan tulis di 4 Kampung, yakni Sadulur, Pancawati, Melangit, dan Bumiku. Tak hanya melihat cara membuatnya, para wisatawan bisa belanja batik juga di sini. Di kampung batik Cibuluh ini ternyata ada Pulau Geulis. Di Pulau Geulis ini terdapat Klenteng tertua di kota Bogor, yaitu Klenteng Phan Kho Bio.
Pulau Geulis
Ternyata Pulau Geulis ini bukan seperti bayangan banyak orang, yaitu sebuah pulau yang berada di tengah laut. Melainkan sebuah wilayah yang terletak di tengah sungai Ciliwung. Geulis dalam bahasa Sunda artinya cantik. Bisa jadi dinamakan demikian karena tempatnya cantik dan indah.
Konon kabarnya, Pulau Geulis ini dulu menjadi tempat istirahat keluarga raja Pajajaran, setelah terjadi penyerbuan dari kesultanan Banten, Pulau Geulis menjadi tanah tak bertuan. Setelah terjadi letusan gunung Salak, geografis pulau Geulis berubah, sehingga sungai tidak dapat dilayari.
Saat ini penduduk di Pulau Geulis orang Tionghoa dan Sunda. Mereka hidup rukun dan damai dengan segala perbedaannya. Mata pencaharian para penduduknya adalah berburu dan menangkap ikan. Namun, ada pula UMKM di daerah sini yang berhasil menjadi pemasok jajanan pasar di beberapa hotel di Bogor.
Klenteng Phan Ko Bio
Klenteng ini dikenal sebagai klenteng tertua. Â Ditemukan pada tahun 1703 Abraham van Ribbeck, seorang pakar expedisi Belanda. Klenteng ini juga dikenal sebagai simbol persatuan, karena pada tiap malam Jum'at selalu menggelar pengajian. Suku Tionghoa dan Sunda hidup berdampingan dengan rukun sejak zaman dahulu hingga kini. Memberikan contoh hidup bertoleransi dalam keberagaman secara nyata.
Kampung Labirin
Kampung ini memiliki jalan yang berliku-liku dan bisa membuat tersesat. Letaknya di  seberang Gang Aut. Namun, jangan khawatir, akan ada pemandu yang merupakan warga asli kampung sini. Dijamin pengunjung tidak akan kesasar.  Di sini wisatawan bisa menyaksikan aneka produk UMKM,  seperti cireng dan emping jengkol.  Kesenian  angklung dan tarian yang dibawakan anak-anak juga ada.
Kampung Wisata Mulyaharja
Kampung Wisata ini berbentuk agrowisata, yaitu menikmati wisata pertanian. Kita bisa makan di tengah sawah sambil menikmati semilir angin. Â Yang lebih seru lagi, untuk menuju desa wisata ini, pengunjung diajak menaiki sepeda. Jangan lupa pula untuk berfoto bersama di sini karena tempatnya didesain sangat instagramable.
Kampung Wisata Perca Sindangsari Tajur
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan untuk dikunjungi, yaitu Kampung Wisata Perca. Perca di sini maksudnya adalah kain perca atau sisa kain. Masyarakat di kampung ini memproduksi berbagai macam kerajinan dengan menggunakan bahan kain sisa. Di sini, dinding-dinding rumah warga dipoles dengan gambar-gambar mural yang instagramable sehingga pengunjung bisa berfoto ria.Â
Bagaimana, sangat menarik, kan? Makanya patut dicoba wisata seru ke Kampung Wisata, ya! Uhuy ...