"Enggak tuh, emangnya kenapa, Bu?" Indah meraba-raba wajahnya.
"Enggak biasanya sampean mau ngeluarin duit sama gratisin dagangan." Siti menatap penuh heran. "Biasanya dikit-dikit takut rugi."
"Hehehe ... itulah bedanya orang pelit sama perhitungan, Bu," sahut Indah. "Kalo orang pelit jangankan buat kayak gini, buat perut sendiri saja sayang. Tapi kalok orang perhitungan, rela ngeluarin duit demi hasil yang lebih banyak."
"Segitu yakinnya sampean bisa memenangkan sayembara ini, Mbak?"
"Pebisnis itu harus selalu percaya diri, Bu." Indah mendekati Siti. "Tapi, keyakinan saya bukan tanpa alasan."
"Emang apa alasannya, Mbak?" Siti semakin penasaran.
"Kata cerita yang sering saya denger, garangan itu tahluknya cuma sama perempuan pelit," jelas Indah dengan suara lirih.
Bersambung ....
Kaltim, 24032021