Mohon tunggu...
Achenk Koesnoisme
Achenk Koesnoisme Mohon Tunggu... Buruh - Seorang lelaki kurus

Ingin selalu menulis demi berbagi kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Barisan Emak-emak Super

20 April 2021   00:05 Diperbarui: 20 April 2021   00:41 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Enggak tuh, emangnya kenapa, Bu?" Indah meraba-raba wajahnya.

"Enggak biasanya sampean mau ngeluarin duit sama gratisin dagangan." Siti menatap penuh heran. "Biasanya dikit-dikit takut rugi."

"Hehehe ... itulah bedanya orang pelit sama perhitungan, Bu," sahut Indah. "Kalo orang pelit jangankan buat kayak gini, buat perut sendiri saja sayang. Tapi kalok orang perhitungan, rela ngeluarin duit demi hasil yang lebih banyak."

"Segitu yakinnya sampean bisa memenangkan sayembara ini, Mbak?"

"Pebisnis itu harus selalu percaya diri, Bu." Indah mendekati Siti. "Tapi, keyakinan saya bukan tanpa alasan."

"Emang apa alasannya, Mbak?" Siti semakin penasaran.

"Kata cerita yang sering saya denger, garangan itu tahluknya cuma sama perempuan pelit," jelas Indah dengan suara lirih.


Bersambung ....

Kaltim, 24032021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun