Kutelusuri lorong-lorong sejarah
Mencari kembali hati tertinggal
Dalam penantian tak terperi
Dan kepenatan mengiringi
Â
Untung teduh wajahmu
Memberiku istirahat
Hangat matamu mendamaikan resahku
Mungil senyummu melenyapkan dahagaku
Hingga….
kulihat kembali kuncup bunga bermekaran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!