Dan saat kita kembali ke fitrah, berjalan bersama Tuhan, maka segala resah, gelisah dan kegundahan kita akan keilmuan kita selama ini akan terhilangkan. Pada saat yang sama kita akan lebih bahagia dalam mengembangkan keilmuan kita dalam keduniaan fana ini.
Â
Untung, Teduh Wajah-MU…
Perjalananku telah sangat panjang
Sampai negeri-negeri beku
Wajah-wajah dingin bagai kapas
Menyambutku tanpa rona
Melirik kosong tiada makna
Â
Kulangkahkan terus kakiku
Hingga kaku dan berkelu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!