Mohon tunggu...
Achdan Qois
Achdan Qois Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Etika di dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Online

15 Maret 2021   15:15 Diperbarui: 15 Maret 2021   15:36 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         Di masa pandemi Covid 19 seperti saat ini, segala macam pekerjaan, kebutuhan, bahkan kewajiban hampir seluruhnya dilakukan secara online, tidak terkecuali Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pembelajarannya secara online, baik tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Hal ini tentu saja memberi pesan kepada seluruh civitas akademika, bahwa dalam proses berlangsungnya pembelajaran online harus melihat etika dan moral. hal tersebut perlu diingat dan diterapkan mengingat status seseorang di dalam Lembaga Pendidikan tidak berubah meskipun dilaksanakan secara online. Terutama untuk para pelajar maupun mahasiswa, mereka harus mengingat betul etika dalam pembelajaran online dikarenakan status mereka disini tetap murid yang harus menjaga etika dan moral terhadap guru mereka.

          Lalu, apa saja etika di dalam proses kegiatan pembelajaran online? Sebelum menjelaskan apa saja etikanya, kita akan mencari tahu apa yang dimaksud pembelajaran online. Pembelajaran online merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh civitas akademika Lembaga Pendidikan yang dilakukan secara online atau daring, atau bisa disebut pembelajaran non tatap muka, dikarenakan dilaksanakan melalui alat penghubung seperti laptop, dan handphone, dan dilakukan tidak dalam satu tempat. Tidak satu tempat disini berarti bisa dilakukan oleh siapapun dimana saja tanpa harus melakukan pembelajatran di dalam satu tempat yang sama dengan yang lainnya.

           Disini kita akan focus terhadap etika yang dilakukan oleh pelajar maupun mahasiswa, dikarenakan statusnya yang tetap harus menjaga etika dan moral dengan guru dan dosennya, dalam kata lain tidak mengubah statusnya sebagai pelajar maupun mahasiswa meskipun pembelajaran dilakukan secara online. Etika pembelajaran online hampir sama dengan etika etika pembelajaran offline. Dan apa saja etika yang perlu diingat dan diterapkan oleh pelajar dan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online?

            Yang pertama adalah mempersiapkan device, device disini tidak hanya  berupa laptop, handphone, tetapi device disini adalah alat yang mumpuni dan dapat digunakan tanpa mengurangi fungsinya sebagai alat bahan mengajar, seperti earphone, buku catatan, dan jaringan yang mumpuni. Mengapa device sangat penting, karena pada dasarnya proses belajar mengajar dilakukan secara online, maka tentu saja hal pertama yang harus diingat adalah device, tidak ada artinya jika kita mengikuti proses belajar mengajar namun tidak ada device.

            Etika yang kedua adalah tidak membuat keributan dan kebisingan demi lancarnya kegiatan proses belajar mengajar, etika ini sama dengan etika kita di dalam kelas maupun sekolah. Perbedaannya berada pada situasi, jikalau pembelajaran offline lebih berfokus kepada kita agar tidak menimbulkan keributan, sedangankan pembelajaran online berfokus kepada situasi lingkungan, jadi ketika mengikuti pembeljaran online diperhatikan lingkungannya dalam arti menghindari tempat yang berisik.

            Memakai pakaian yang sopan, dan pantas merupakan etika ketiga. Walaupun pembelajaran online dilakukan di rumah masing-masing, pakaian juga harus diperhatikan agar terlihat lebih sopan ketika mengikuti proses belajar mengajar, terkecuali pembimbing, guru, maupun dosen memberikan ketentuan dan kebebasan dalam berpakaian, tetapi kembali lagi pilihlah pakaian yang tepat, sopan, pantas, dan wajar.

            Yang keempat adalah berbicara seperlunya saja, atau dalam device gunakan mode mute agar tidak menambah kebisingan di dalam kegiatan pembelajaran, tentu saja sebelum berbicara atau menyampaikan sesuatu agar meminta izin terlebih dahulu sampai diperbolehkan untuk berbicara.

            Poin kelima adalah tetap sopan, tetap sopan disini beragam isinya, hindari makan minum ketika proses belajar mengajar, tata krama dalam berbicara, berpakaian, memperhatikan apa yang dipresentasikan, merespon ketika diminta pendapat dan mendapat pertanyaan, dan juga jangan memotong pembicaraan orang lain di dalam kegiatan pembelajaran.

            Yang terakhir adalah konfirmasi jika harus meninggalkan meeting, sama halnya pembelajaran offline, meninggalkan proses kegiatan belajar mengajar pun harus mengkonfirmasi terlebih dahulu ataupun izin. Hal tersebut dilakukan agar tetap menghormati orang lain maupun pengajar, dan dapat diketahui alasan yang tepat.

            Itulah beberapa etika yang harus diingat dan diterapkan di dalam proses kegiatan belajar mengajar, pembelajaran online tidak merubah sikap, moral, etika, dan status seseorang dalam proses kegiatan belajar mengajar. Tidak juga merubah fungsi dari pembelajaran. Jika biasanya kita diajarkan etika dalam pembelajaran offline, maka kita terapkan dalam pembelajaran online dengan tambahan etika yang lainnya dan diperlukan.

Achdan Nauval Qois

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun