Mohon tunggu...
Lutfi Ramdani
Lutfi Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Learner

Pembelajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Ilmu-Ilmu Sosial

12 April 2019   07:12 Diperbarui: 12 April 2019   09:50 2151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu aspek penting dalam ilmu pengetahuan ialah konsep. Konsep adalah definisi jernih, jelas, dan tuntas yang harus dipahami oleh seseorang yang mempelajari ilmu pengetahuan. Seringkali kerancuan dalam memahami konsep akan menyebabkan kebingungan dalam melihat fenomena di masyarakat sehingga gagal menemukan solusi yang tepat.

Jika esensi ilmu adalah mempermudah kehidupan masyarakat, maka kegagalan menemukan solusi adalah dampak dari kekurangan memahami konsep dalam ilmu pengetahuan.

Berangkat dari situ, sebagai mahasiswa Sosiologi, terkadang terlintas dalam fikiran saya untuk memikirkan sendiri apa bedanya Sosiologi dengan ilmu lain seperti dengan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi secara konseptual? belum lagi perpaduan antara Sosiologi Politik, Sosiologi Komunikasi, dan Komunikasi Politik? 

Mungkin teman-teman sesama mahasiswa Sosiologi, Ilmu Politik, dan Ilmu Komunikasi juga pernah memikirkan hal yang sama. Disini saya ingin berbagi pendapat saya mengenai perbedaan ketiganya. 

Tapi, saya tidak akan membahas konsep tersebut secara filosofis, metodologis, dan teoritis. Pembedaan secara detail dapat dilihat di buku-buku. Disini, saya hanya akan berbagi penjelasan secara sederhana berdasarkan pengetahuan yang saya pahami.

Saya melihat, meskipun masing-maing memiliki cakupan pembahasan yang luas, ketiganya bisa dibedakan dari tiga kata kunci yang menjadi fokus kajian masing-masing. Sosiologi kata kuncinya adalah interaksi, Ilmu Politik kata kuncinya adalah kekuasaan, sedangkan Ilmu Komunikasi kata kuncinya adalah pesan atau informasi. 

Tentu, hal tersebut cenderung terlalu menyederhanakan. Tetapi, penentuan kata kunci tersebut, akan lebih mudah untuk memahami perbedaan konsep ketiganya. 

Sosiologi berfokus pada interaksi yang terdapat di masyarakat. Unsur-unsur masyarakat terdiri dari individu, kelompok, dan institusi/ lembaga yang membentuk struktur sosial. Sosiologi fokus untuk melihat pola interaksi yang terjadi antar masing-masing unsur tersebut. 

Pola berarti kecenderungan yang khas pada waktu dan tempat tertentu. Dalam skala besar, pola interaksi tersebut dapat disebut sebagai sistem sosial. Sosiologi juga melihat perubahan interaksi berdasarkan waktu dan tempat serta menganalisa penyebab dari perubahan tersebut. Misalnya terdapat pengaruh antara modernisasi dengan peningkatan kenakalan remaja di masyarakat yang sedang berkembang. 

Modernisasi mengharuskan kedua orangtua menghabiskan banyak waktunya untuk bekerja di luar rumah, sementara pendidikan sekolah di negara berkembang belum berfungsi maksimal. Akhirnya, banyak anak yang jatuh pada lingkungan pergaulan yang salah di luar rumah sehingga kenakalan remaja meningkat. Interaksi antar unit-unit sosial di masyarakat seperti tadi adalah fokus kajian Sosiologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun