Mohon tunggu...
Acep Suhendar
Acep Suhendar Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Swasta di Cikarang

penulis pemula dari kabupaten Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak yang Akan Selalu Hidup

6 Februari 2020   08:46 Diperbarui: 6 Februari 2020   09:05 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seandainya waktu tak bersahabat lagi pada realita

Akan tetap ku simpan lembaran cerita tentangmu

Seandainya rambutmu telah pudar dan memutih

Akan ku bersihkan setiap helai rambutmu

Seandainya tanganmu telah lemah dan bergetar

Akan tetap ku genggam kedua tanganmu

Seandainya tatapanmu telah kabur

Izinkan aku menjadi matamu untuk menyusuri setiap langkah kakimu

Sajak ini akan selalu hidup

Bahkan hingga ingatan ini sudah tak mampu dikenang

Hingga syaraf di otakku sudah tak lagi mampu merespon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun