Mohon tunggu...
ACE Commerce Community
ACE Commerce Community Mohon Tunggu... Lainnya - Logo ACE Commerce

ACE Commerce adalah Komunitas belajar cross-border (ekspor-impor) dan E-commerce pertama di Indonesia🇮🇩 klik disini untuk mengetahui atau join di ACE Commerce Community Gratis! https://siom.ai/acecommerceid/

Selanjutnya

Tutup

Money

Sebelum Menjadi Seorang Reseller, Kamu Harus Paham Beberapa Hal Berikut Ini!

2 Oktober 2020   10:20 Diperbarui: 2 Oktober 2020   10:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. ACE Commerce Community

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak bisnis yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah bisnis reseller. Tentu saja Sobat ACE telah akrab dengan istilah "reseller". Reseller adalah salah satu bisnis yang dilakukan dengan bantuan media internet.

Cara kerja metode bisnis reseller yaitu seorang reseller membeli sebuah barang kepada supplier (distributor), dan melakukan penjualan kembali atas barang tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Supplier akan menjual harga yang lebih murah dari harga pasaran. Sehingga reseller bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual kembali barang tersebut dengan harga pasaran.

Misalnya supplier menjual sepasang sendal dengan harga Rp45.000, sedangkan harga pasaran sebesar Rp70.000. Sehingga reseller akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp25.000 setelah menjual kembali tersebut di pasaran. Tetapi bisa lebih atau kurang juga, tergantung harga jual yang dipasarkan oleh reseller di pasaran.

Tertarik untuk menjadi seorang reseller pemula? Nah pastikan kamu perhatikan hal-hal berikut ini ya Sobat ACE!

  1. Pahami pesaingmu. Pertama, yang perlu Sobat ACE perhatikan adalah persaingan. Ini bukan sesuatu yang baru, sehingga hal yang perlu Sobat ACE sadari adalah, profesi ini sudah dilakoni banyak orang. Tidak jarang para pemula gagal karena kalah bersaing dari pemain lama. Untuk meminimalisir resiko itu, Sobat ACE perlu banyak belajar dan mengerti kondisi pesaingmu.
  2. Mengerti hingga pahami produk yang akan kamu jual. Kalau Sobat ACE sudah merasa bahwa dirimu sudah paham pesaing, hal lain yang perlu Sobat ACE pahami adalah produkmu. Jangan sampai Sobat ACE sendiri tidak paham dengan produkmu. Pemahaman terhadap produk, membuatmu lebih mudah mengatur strategi penjualan. Sobat ACE juga dapat menjawab dan meyakinkan calon pembelimu. Khusunya mereka yang masih ragu dan banyak tanya soal produkmu.
  3. Kuasai media online. Untuk melakukan promosi atau penjualan, akan lebih baik jika Sobat ACE memanfaatkan media online. Tujuannya untuk meningkatkan penjualan, pemasaran produk, dan mempermudah kamu mendapatkan lebih banyak calon customer. Ada beberapa jenis media online yang bisa Sobat ACE gunakan, seperti website, marketplace, atau berbagai jenis media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram atau Twitter.  Sobat ACE tidak perlu menggunakan semua media online tersebut, gunakan media online yang juga digunakan oleh target pasarmu. Misalnya target pasar Sobat ACE banyak menggunakan media sosial Instagram, maka gunakan Instagram sebagai media promosi dan penjualan bisnismu.
  4. Tentukan target pasar. Hal ini dilakukan agar Sobat ACE bisa melakukan promosi dan penjualan yang lebih tepat sasaran. Misalnya, jika Sobat ACE akan menjual kebaya (atau bahannya) model adat bali, tentunya target pasarmu adalah para wanita atau wanita yang sering menggunakan kebaya tersebut. Menjalankan bisnis yang lebih tepat sasaran akan memudahkanmu untuk mendapatkan lebih banyak calon klien dan meningkatkan keuntungan bisnis.
  5. Menjadi Publisher Atau Advertiser Iklan di Pay-Per-Click (PPC). Beriklan di PPC merupakan strategi jitu dalam memasarkan suatu produk, agar Sobat ACE bisa mendapatkan penghasilan besar gunakan cara menjadi reseller dengan memanfaatkan strategi ini. Menggunakan iklan di PPC ini kamu akan dikenakan pembayaran iklan bila iklan kamu di klik. Misalkan pada saat Sobat ACE jadi publisher, artinya websitemu akan dijadikan media untuk pemasang iklan atau advertiser. Uraian cara menjadi reseller ini tentu mudah dicerna. Begitu mudah menjadi reseller dengan modal ataupun tidak yang terpenting kamu memiliki produk terbaik dan dapat jalani pemasaran dengan lancar. Tertarik jadi reseller, Sobat ACE bisa langsung adaptasikan cara di atas.

Sobat ACE juga harus pintar dalam memilih supplier. Adapun faktor utama dalam pemilihan supplier yang dapat Sobat ACE ajak untuk bekerjasama yakni:

a. Kualitas jadi prioritas. Sobat ACE harus pandai memilah partner supplier karena hal ini menyangkut keberlangsungan bisnismu. Kualitas adalah hal mendasar ketika memilih supplier. Baik hal itu dari bahan baku yang akan dijual kembali maupun sebagai bahan untuk produksi.

b. Track Record Supplier. Jangan buru-buru untuk mengambil keputusan untuk menjalin kerjasama, Sobat ACE harus tahu track recordnya bagus dan tak pernah terlambat mengirim barang ataupun secara tiba-tiba menaikkan harga produk. Untuk itu, lakukan sebuah riset dengan melihat ke forum-forum jual beli dan marketplace, ataupun berkunjung ke beragam komunitas yang menjalani bisnis yang sama seperti Sobat ACE.

c. Mempelajari kebijakan supplier dalam hal pengembalian barang. Menjalani kerjasama dengan supplier yang terpercaya sekalipun, pastinya terdapat momen di mana adanya barang yang tidak sesuai pesanan. Bisa jadi barang rusak dalam perjalanan atau mungkin ada penurunan kualitas produk, hal ini tentu membuat Sobat ACE mesti mengembalikan barang tersebut pada supplier. Untuk itu Sobat ACE harus pelajari semua syarat pengembalian barang yang tak sesuai pesanan ataupun rusak.

Kelebihan Menjadi Reseller

  1. Menjadi reseller tidak direpotkan dengan urusan stok barang, karena hal tersebut menjadi tanggung jawab.
  2. Tidak membutuhkan waktu khusus untuk bekerja, dalam kata lain, bisa dilakukan sebagai sampingan pekerjaan yang lainnya.
  3. Komplain atau protes terhadap suatu produk tidak dilayangkan kepada reseller, sehingga tidak perlu pusing.
  4. Tidak perlu banyak memikirkan perihal naik dan turunnya harga barang.
  5. Kamu tidak perlu repot dan pusing memikirkan proses produksi.
  6. Hal paling penting, Sobat ACE bisa duduk manis menunggu uang masuk, karena banyak proses yang dilakukan oleh supplier.

Kekurangan Menjadi Reseller

  1. Sobat ACE tidak bisa menentukan sendiri harga barang yang kamu jual.
  2. Selanjutnya, Sobat ACE tidak dapat memodifikasi barang yang kamu jual, atau dengan kata lain kamu tidak begitu leluasa.
  3. Produk yang Sobat ACE jual bukan milikmu.
  4. Ketergantungan terhadap perusahaan pengelola. Misalkan saat perusahaan penyuplai tengah mengalami masalah, bisa jadi Sobat ACE juga tidak bisa melakukan penjualan.

Jadi, itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menjadi seorang Reseller pemula. Jangan lupa cermatlah dalam memilih supplier yang pas agar bisnis menjadi seorang Reseller berjalan dengan lancar. Untuk mempermudah kamu dalam membangun usaha beserta tahap-tahapnya lainnya, yuk bergabung menjadi anggota ACE Commerce. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun