[caption id="attachment_345760" align="aligncenter" width="615" caption="press Confrence Wayang Wong Mahabandhana"][/caption]
Jakarta – Pergelaran Wayang Wong (Wayang orang) merupakan sebuah karya adiluhung penuh simbol dan makna dalam kemegahan artistik dan tarian jawa klasik, bertajuk “Mahabandhana”. Pementasan megah ini akan diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada Jumat, 3 Oktober 2014.
Wayang Wong “Mahabandhana” yang digarap secara lebih kreatif dan inovatif ini melibatkan tak kurang dar 150 seniman tradisi dari berbagai daerah; seperti Surakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta. Para bintang panggung berasal dari Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Yogyakarta. Dedek Wahyudi, seorang komposer berkelas internasional juga turut mendukung pergelaran ini. Bertindak sebagai sutradara yaitu Agus Prasetyo.
Ada juga lembaga yang ikut serta mendukung pergelaran ini, antara lain WO (Wayang Orang), Sriwedari Surakarta, Senawangi (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia), Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia), Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar), Pemerintah Kota Surakarta, serta didukung juga oleh Istana Mangkunegaran Surakarta.
Pergelaran Mahabandhana berkisah satu kekuatan dikiaskan sebagai “Tali Besar” yang dianyam untuk meraih kekuasaan pada sebuah negara besar bernama Hastina. Pergelaran ini merupakan produksi kedua dari Tri Ardhika Production. Event Organizer yang juga sukses mementaskan opera sejarah pada tahun 2013 lalu.
Di tengah pengaruh budaya barat seni tradisi memerlukan idealisme berkesenian yang kuat dan produktif. Dengan tetap mempertahankan keaslian wayang wong yang bersumber pada keaslian pertunjukan wayang wong Istana Mangkunegaran. Pementasan “Mahabandhana” juga dikembangkan dalam kontek kekinian.
Wayang Wong “Mahabandhana” diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pelestarian seni budaya adiluhung bangsa Indonesia dengan memberikan pencerahan hidup.
More info http://goo.gl/qjUDfc
