Mohon tunggu...
Acan Rahman
Acan Rahman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ormas Minta THR, Pemerasan?

5 Juni 2017   16:45 Diperbarui: 5 Juni 2017   16:52 3298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan puasa 2017 baru saja dimulai, baru seminggu lebih, namun ormas-ormas sudah mulai berkeliling meminta THR (Tunjangan Hari Raya) atau mereka menyebutnya "Kompensasi Tahunan".  Kompensasi tahunan? menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kompensasi  ialah:

 kompensasi/kom·pen·sa·si/ /kompénsasi/ n 1 ganti rugi; 2 pemberesan piutang dengan memberikan barang-barang yang seharga dengan utangnya; 3 pencarian kepuasan dalam suatu bidang untuk memperoleh keseimbangan dari kekecewaan dalam bidang lain; 4 Man imbalan berupa uang atau bukan uang (natura), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi

Berikut isi selebaran permintaan THR oleh BPPKB Banten Pondok Cabe Udik
"Sehubungan dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri 1438 H kami dan Keluarga Besar BPPKB Banten Pondok Cabe Udik ingin mengajukan dana KOMPENSASI TAHUNAN/ TUNJANGAN HARI RAYA (THR) kepada para pengusaha yang berada di wilayah Pondok Cabe Udik dan sekitarnya, untuk membantu lancarnya operasional kegiatan program kami"

Hampir semua orang tahu, khususnya pelaku usaha yang menerima THR dalam bentuk selembaran seperti ini hampir ada setiap tahun, biasanya banyak disebar pada bulan puasa. dan bukan rahasia umum, kalau banyak yang sudah menolak THR ini, namun jika para pengusaha tidak memberikannya ada ancaman-ancaman yang mereka dapat.
Sudah banyak yang melaporan atas tindakan ormas meminta THR ini, sudah bertahun-tahun lamanya THR ini diajukan ke pengusaha2 kecil. namunnnnn.... kenapa polisi tidak menindaknya?  

Bagaimana menurut kamu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun