Apa si yang dimaksud dengan Pandemi?
Pandemi itu sendiri ialah sebuah epidemi yang telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia dan negara,pada umumnya menyerang manusia,sedangkan epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang sering digunakan untuk menghitung atau menganalisa peningkatan jumlah kasus penyakit pada sebuah negara diarea tertentu.
WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia secara resmi mendeklarasikan penyakit coronavirus disease 2019 atau yang biasa kita dengar dengan COVID-19 sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020 yang lalu. Bermula dari Tiongkok tepatnya di kota Wuhan,virus ini telah menyebar luas ke berbagai negara tentunya di Indonesia sendiri virus COVID-19 telah menyebar keberbagai kota kota besar sampai ke pemukiman yang jauh dari perkotaan.
Apa si dampak dari virus COVID-19 di Indonesia?
Tidak hanya merugikan bagi kesehatan tubuh kita, namun juga sangat berdampak pada perekonomian di Indonesia. Tidak hanya produksi barang saja yang terganggu,tetapi investasi pun juga menjadi terhambat,apalagi untuk travel agency menjadi semakin sulit mendapatkan customer dan masih banyak lainnya.
Dan untuk saat ini banyak dari kita bekerja dirumah atau WFH (work from home) dan sekolah online atau daring,karena hal itu banyak dari kita mendapatkan waktu luang untuk dihabiskan dirumah daripada diluar rumah. Menurut saya pribadi pandemi ini mendorong kita masyarakat untuk menjadi lebih kreatif untuk bertahan hidup atau survive dalam pandemi atau musibah yang melanda dunia ini sekarang. Ada banyak sekali ide ide kreatif untuk kita sebagai pengusaha muda untuk tampil dalam dunia bisnis.Â
Baiklah langsung saja tanpa perlu basa basi lagi,yang telah ditunggu tunggu adalah "bagaimana si cara kita untuk menjadikan sebuah pandemi ini menjadi sebuah peluang untuk kita?"
Nah dari pertanyaan tersebut ada beberapa jenis usaha yang bisa kita para generasi z atau biasa disebut dengan generasi milenial ini contohnya:
1. Bisnis kuliner
Melansir hashmicro.com, 4 mei 2020, dengan adanya pembatasan makan di tempat yang berlaku disejumlah daerah, keberadaan restaurant atau tempat makan yang menyediakan layanan pesan-antar semakin diminati.
Maka dari itu,tidak banyak orang yang mau dan mampu untuk memasak seperti anak kos atau mungkin mahasiswa yang hidup diperantauan, sehingga banyak permintaan untuk produk makanan pesan-antar yang dicari dan diminati.
