Mohon tunggu...
Muhammad AhsinHubby
Muhammad AhsinHubby Mohon Tunggu... Guru - Just a small things in universe

Seorang mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memiliki impian untuk merubah paradigma pendidikan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Universitas Sebelas Maret Tetap Mengabdi di Tengah Pandemi

21 Juli 2020   19:46 Diperbarui: 21 Juli 2020   20:59 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Jombang, 18 Juli 2020), Universitas Sebelas Maret (UNS) tetap melaksanakan kegiatan KKN di masa pandemi. KKN era Covid-19 merupakan program pengabdian mahasiswa UNS kepada masyarakat Indonesia serta bentuk partisipasi mahasiswa UNS dalam meminimalisir penyebaran Covid-19. Diharapkan dengan program KKN era Covid-19 ini masyarkat akan lebih paham dan siap menghadapi situasi pandemi. 

Berbeda dengan kegiatan KKN sebelumnya, KKN UNS era Covid-19 kali ini dilaksanakan secara individu dan di wilayah domisili masing-masing mahasiswa. 

Hal ini bertujuan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada masa pandemi COVID-19 sesuai dengan keputusan UNS dan sesuai dengan kebijakan protokol kesehatan yakni Work From Home, Social Distancing dan Physical Distancing. Berkenaan dengan hal tersebut KKN UNS Tanggap COVID-19 mengalami perubahan dalam pelaksanaannya, yang biasanya dilakukan secara berkelompok, kali ini dilakukan secara individu. 

Hal tersebut juga yang dirasakan oleh Muhammad Ahsin Hubby Fadzila, mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah yang tengah melaksanakan KKN UNS Tanggap COVID-19 di wilayah tempat tinggalnya, yakni di Desa Wringinpitu, Tepatnya Dusun Tegalsari, RT 04 RW 02. Abi-panggilannya- melaksanakan KKN COVID-19 pada gelombang ke-3 yang dimulai pada tanggal 2 Juni hingga 17 Juli 2020 dengan Drs. Albertus Prasojo, M.Sn. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Tema Besar yang dijalankan pada kegiatan KKN era Covid-19 ini berkaitan dengan Pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat Selama Covid-19. Program kerja Abi dalam bidang Pendidikan adalah dengan melakukan pembuatan infografis mengenai peristiwa sejarah. 

Kegiatan yang diberi nama "#NgertiSejarah" ini rutin dilakukan hampir setiap satu minggu sekali. Hal ini karena siswa baik yang berada dibangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dapat tetap mendapat informasi mengenai peristiwa sejarah dari luar pendidikan formal. 

Selain itu, #NgertiSejarah ini dapat diakses dengan mudah, yakni para pembaca cukup mengakses instagram @abyfadzila dan langsung dapat membaca infografis tersebut. Melalui pembuatan infografis mengenai materi sejarah ini, Abi mencoba membantu siswa SMP dan SMA agar tetap dapat belajar dengan baik  selama belajar dirumah dan dapat memutus rantai penularan covid-19.

Hasil postingan #NgertiSejarah yang berupa infografis mengenai peristiwa sejarah. Sumber: Instagram @abyfadzila
Hasil postingan #NgertiSejarah yang berupa infografis mengenai peristiwa sejarah. Sumber: Instagram @abyfadzila

Program kerja lainnya adalah dengan memasang banner mengenai pemahaman "New Normal" dan Pola Hidup Bersih dan Sehat.  Kegiatan ini dilakukan dengan harapan agar warga Dusun Tegalsari RT 04 dapat memahami dan menjalankan kehidupan baru sesuai dengan arahan pemerintah dan protokol kesehatan yang berlaku. 

Pilihan pemasangan Banner karena menurut Abi hal itu merupakan suatu langkah persuasif yang sangat tepat bagi masyarakat karena dipasang di tempat-tempat yang strategis sehingga mudah dibaca oleh siapapun. Penambahan kartun dan ilustrasi membuat banner semakin menarik sehingga masyarakat Dusun Tegalsari penasaran dan tertarik untuk membacanya.

Pemasangan banner New Normal didepan toko dapat menarik siapa saja yang ingin membaca (Dokpri)
Pemasangan banner New Normal didepan toko dapat menarik siapa saja yang ingin membaca (Dokpri)

Selanjutnya adalah membagikan masker dan sticker mengenai pola hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan agar warga Dusun Tegalsari RT 04 dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan diri dan keluarga. 

Mengapa hal ini perlu dilakukan karena sejauh ini Warga Dusun Tegalsari masih kurang memperhatikan protokol kesehatan dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang belum mengenakan masker ketika akan berpergian dari rumah. Hal ini tentu akan memperburuk kondisi masyarakat sendiri ditengah pandemi ini kerena mereka masih enggan untuk menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. 

Pembagian masker kepada warga Dusun Tegalsari Rt 04 (Dokpri)
Pembagian masker kepada warga Dusun Tegalsari Rt 04 (Dokpri)

Dengan adanya beberapa kegiatan tersebut, Abi berharap langkah kecilnya tersebut dapat memberi pemahaman kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan menekan laju pertumbuhan kasus positif covid di Indonesia. Universitas Sebelas Maret juga menginginkan agar para mahasiswanya sebagai agent of change dengan membawa perubahan positif bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun