Mohon tunggu...
Abuzakir Ahmad Zacky
Abuzakir Ahmad Zacky Mohon Tunggu... Wartawan -

Memburu berita, mengabadikan setiap moment, bertemu banyak orang, menyaksikan berbagai tragedi, dan mencatatkan berbagai kenangan. Begitulah caraku menikmati hidup ini. Wartawan adalah panggilan jiwaku, kupersembahkan jiwa raga ini demi runtuhnya kedhaliman penguasa. Wartawan memanggilku dengan ketulusanku dalam secuil harapan. Fotographer dan sekaligus Reporter menjadi makananku sehari-hari. Hingga meraih prestasi menjadi penulis terbaik pada lomba menulis pocari sweet ‘Teater 24 jam’ oleh MURI (2005) bersama Metro TV, Prambor Radio, (elektronik) Sinar Harapan, Metro Pos dan Majalah Sunter (cetak). Bidikan kamera yang setiap saat menembus batas pun menjadi saksi meraih juara 1 lomba Foto Destinasi wisata posisir Jakarta Utara (Ultah DKI 2013). Salam Kompasianer! 2013 berkah menyertai semuanya, Amin....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wujudkan Kampung Betawi, Warga Paseban Siap Sambut Anis Baswedan Akhir Maret 2018

13 Maret 2018   20:40 Diperbarui: 13 Maret 2018   20:52 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arie Priyanto (kedua kiri) dan Edy Trisnawan (tengah) dikantor RW 01, Jalan Lontar, Kelurahan Paseban, Salemba Jakarta Pusat. Foto/Komps.

Jadi, dengan ornamen itu, secara tidak langsung pandangan mata pengunjung tertuju ke bangunan itu, bahwa ternyata masih ada rumah Betawi, kantor RW bernuansa rumah Betawi yang menjadi magnet, daya tariknya cukup kuat.

"Insya Allah ornamen-ornamen Betawi itu hadir di setiap gang, namun tidak  mengesampingkan kuliner khas Betawi, Terkait  kuliner, kami masih perlu sharing atau petunjuk, "ungkapnya.

Munculnya adat Betawi  di zaman  kepemimpinan Anies Baswedan tentu  menjadi daya tarik tersendiri, menjadi magnit untuk membangkitkan seni budaya Betawi. Oleh karena itu Arie merasa bangga jika kampungnya memiliki adat yang bernuansa Betawi.

Budaya Betawi bangkit kembali, asalkan dilakukan dengan kekuatan bersama terutama sinergi, stakeholder saling membantu baik ditingkat RT, RW, LMK.

"Jadi saya optimis untuk menata budaya Betawi ini. Terus terang kita tetap komitmen. Dengan komitmem Insya Allah semuanya diringankan, "katanya.

Maka dari itu, Arie berharap pada  pemerintah untuk meminta pencerahan, masukan apa saja yang ada di item-item Pemda DKI untuk dikembangkan di kelurahan Paseban.

Disamping itu, Pemda memberikan kesempatan pada warga Paseban untuk mengembangkan, meningkatkan kuliner khas Betawi di wilayahnya. Sebab, dirinya sudah mempersiapkan SDM, seperti  jumlah ibu PKK yang mencapai 153 orang. Jumlah itu suatu aset yang menjadi  kekuatan dari ibu-ibu pengajian.

Diakui, Arie dan tokoh masyarakat Paseban tidak mengetahui pos-pos di Pemda terutama berkaitan dengan peningkatan SDM, sehingga mereka melakukan dengan swadaya saja.

Warga DKI juga diharapkan agar memberikan kontribusinya untuk pembangunan DKI Jakarta dan meminta warga diwilayah RW 01 Paseban memiliki  kesadaran yang tinggi dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungannya.

"Budaya kita seperti kata pepatah, dimana bumi kita pijak disitu langit dijunjung yakni memahami kondisi budaya Betawi. Kita pun begitu suatu saat nanti kalau berkunjung ke daerah lain, "tandas Arie.

Sementara itu, Ketua Panitia Edy Trisnawan (50), mengaku jauh-jauh hari  sudah mempersiapkan, menyusun struktur kepanitiaan, menyusun konsep  pengisi acara yang mengangkat budaya Betawi, meskipun wilayah Paseban menjadi transit seperti diwilayah lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun