Mohon tunggu...
Abu Tajir
Abu Tajir Mohon Tunggu... Freelancer - Bakul buku

Bakul buku yang hobi duit, nulis dan mengolah manusia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Intelijen Itu Kunci!

4 Maret 2021   22:06 Diperbarui: 4 Maret 2021   22:14 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Roger Hilsman, seorang tentara veteran AS, pejabat intelijen, ahli ilmu politik, penasehat beberapa presiden AS dan juga penulis banyak buku, berkata:

"Di abad 19 itu seluruh Eropa sudah bagaikan panggung drama kolosal dimana puluhan ribu agen rahasia saling bermanuver secara halus dan kasar... kering dan basah... genit dan gentle... untuk menjalankan misi-misinya... terutama disaat ada perang... dan disaat damai, mereka memainkannya dengan cara-cara seperti Blackmail dengan penawaran wanita cantik untuk diajak berwisata lahir batin, pemalsuan laporan keuangan, manipulasi bea ekspor..."

Bisa kita dapati dalam buku-buku sejarah suatu pola begini: bahwa kaum yang ekspansionistik itu pasti memiliki sistem intelijen yang terorganisir rapi dan efektif.

Saat ini, data dan petugas intelijen yang berkualitas merupakan kebutuhan utama bagi mereka yang mau unggul di percaturan dunia lokal, regional dan internasional.

Sumber:

Harry Howe Ransom. The Intelligence Establishment. Harvard University Press

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun