Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dwi Cahyono Terapkan Hipno pada Hewan Kurban

1 Agustus 2020   16:42 Diperbarui: 1 Agustus 2020   16:59 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prosesi hipnotis sampai penyembelihan hewan kurban berlangsung smooth. Foto : dokpri

Bogor - Kita sering menyaksikan pertunjukan hipnotis di berbagai kesempatan yang mana pelaku hipnotis melakukan teknik seperti menyentuh, menjentikan jari, menggoyang-goyangkan bandul atau pendulum, membisikkan kata-kata tertentu kepada target hipnotis dan banyak cara lainnya. 

Menghipnotis manusia mungkin sudah lumrah kita saksikan di stage (panggung)  atau di jalanan oleh seorang pelaku hipnotis tetapi menjadi unik dan menarik jika ada yang menggunakan teknik ini pada seekor hewan. 

Seperti yang dilakukan Dwi Cahyono CH, CH,t saat hendak melakukan penyembelihan hewan kurban di Yayasan Mandiri Amanah Sukamakmur Bogor, Jumat 31 Juli 2020. 

Sebagai ketua Yayasan sekaligus Terapis berlisensi pemegang gelar CH, CH,t dalam bidang Hipnoterapi ini  ingin mencoba mengaplikasikan ilmunya dengan menghipnotis hewan kurban sebelum disembelih. 

Caranya, sebelum sapi diikat dan rubuhkan, terlebih dahulu Sapi dielus dan dibisikkan kata-kata tertentu ke hewan tersebut. Sapi yang tadinya beringas tiba-tiba berubah menjadi tenang dan bersahabat. 

Dwi Cahyono (tengah) ahli Hipnoterapi bersertifikat sekaligus Ketua Yayasan Mandiri Amanah. Foto : Dokpri
Dwi Cahyono (tengah) ahli Hipnoterapi bersertifikat sekaligus Ketua Yayasan Mandiri Amanah. Foto : Dokpri

Saat ditanya apa alasan dan tujuan dirinya memakai teknik ini, Dwi menjelaskan agar hewan tidak stres. Menurutnya, Jika hewan stres maka kualitas dagingnya pun akan jelek. 

"Agar darahnya tidak muncrat karena hewan sudah stres duluan," ucapnya singkat. 

Adapun caranya, ia menjelaskan langkah-langkahnya mulai saat memegang sampai proses penyembelihan dimulai. 

"Tata caranya sebelum merubuhkan sapi, sapi ini kita pegang dan kita elus-elus pelipisnya atau tenggorokan paling bawah ini membuat sapi nyaman (tenang)," imbuhnya. 

Dengan sentuhan fisik di bagian tertentu tubuh hewan sambil membisikkan kata-kata dan doa, menurut Dwi cara ini bisa membuat hewan nyaman dengan kehadiran manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun