Created By Putri Salwa Mufidah Mokodompit -Mardia Bin Smith -Bimbingan dan Konseling-Universitas Negeri Gorontalo
pengobatan tradisional merupakan pengobatan yang dilakukan secara turun-temurun dari leluhur, tradisi, dan keyakinan masyarakat bolaang mongondow. dalam kabupaten bolaang mongondow masih ada tradisi yang sampai saat ini masih dipertahankan bagi komunitas bolaang mongondow karena mempunyai beberapa manfaat. Satu diantaranya yaitu tradisi pengobatan tradisional motayok. Motayok merupakan salah satu adat istiadat berupa tarian yang dilakukan turun- temurun di bolaang mongondow dimana saat melakukan ritual tersebut masyarakat membutuhkan roh leluhur . Tujuan ritual tersebut untuk mengobati orang sakit. Saat melakukan ritual tersebut ada orang yang bertugas menari yang biasanya disebut bolian, bolian di dampingi oleh seorang yang disebut mokokapoi untuk memanggil roh, dan monenden sebanyak dua orang yang bertugas menyanyi.
Terdapat tiga jenis penyakit yang dapat diobati yaitu takit kon bonu baloy (penyakit yang didapat dalam rumah), takit kon dalan (penyakit yang didapat diperjalanan), takit kon kayuon (penyakit yang didapat dalam hutan). Pengobatan ini berlangsung dari pukul 01:00 am sampai pukul 07:00 am, saat akan melaksanakan ritual wajib untuk pasien membawa sesajen, diantaranya makanan berupa beberapa ekor ayam, binarundak (nasi ketan, rempah-rempah yang dimasak dengan cara dimasukkan ke dalam bilah bambu yang dilapisi daun pisang lalu dibakar), rokok, dan wajik. Sesajen yang dibawah akan berbeda-beda sesuai dengan penyakit yang dialami,sebelum memulai ritual tersebut wajib bagi penderita sakit untuk meminta izin sebelum memasuki rumah pengobatan tersebut dengan menaruhkan uang seikhlasnya pada tempat yang sudah disediakan.
Alat musik yang dipakai saat melaksanakan ritual adalah gimbal (gendang) dan golantong (gong). Bahasa yang digunakan saat ritual berlangsung yaitu bahasa mongondow. Untuk pakaian yang digunakan saat memulai ritual adalah pakaian khas adat bolaang mongondow yang berwarna biru yang dipakai awal ritual,dan merah muda dipakai saat akhir ritual, Zaman sekarang tradisi pengobatan tradisional motayok ini sudah sangat jarang diketahui oleh orang-orang, karena sistem pengobatan modern yang makin maju membuat masyarakat menganggap tradisi ini hanyalah takhayul dan mitos. Adat ini dipertahankan hanya untuk beberapa desa saja yaitu desa bilalang, kebanyakan masyarakat bilalang masih melaksanakan ritual untuk pengobatan penyakit, sehingga sampai saat ini tradisi motayok masih tumbuh dalam masyarakat bilalang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H