Lhah, hidup ini memang kumpulan dari masalah, Bro, isinya masalah. Tidak ada orang hidup tanpa masalah. Setiap orang punya masalah masing-masing. Sama. Bedanya, ada orang yang menghadapi dan menyelesaikan masalahnya; ada orang yg menghindarinya, dengan berbagai macam alasan.
Orang salah pikir dengan menghindari dan membiarkan masalahnya begitu saja, ia akan selesai dgn sendirinya. Ya jelas tidak lah ya. Masalah itu akan terus ada sampai diselesaikan, bahkan malah akan bertambah masalah-masalah baru buntut dari masalah yang tidak diselesaikan itu ditambah masalah-masalah yang benar-benar muncul baru. Akhirnya masalah bertumpuk dan menjadi bom waktu yang siap meledak kapan pun.
Belajar adalah salah satu inti kehidupan. Masalah-masalah yang datang dalam hidup ini adalah sarana pembelajaran kita. Dan, gagal adalah bagian tidak terpisahkan dari proses belajar. Jika seseorang takut gagal, maka dia tidak akan bisa belajar.
Sejak lahir, kita dibekali kemampuan belajar. Kita lahir dalam keadaan tidak bisa apa-apa. Kita bisa berjalan, bicara, naik sepeda, bahkan bisa makan, minum, adalah hasil dari proses belajar.
Bayangkan jika waktu bayi kita takut gagal, takut jatuh ketika belajar berjalan, mungkin sampai hari ini kita tidak bisa jalan (contoh masalah yang tidak terselesaikan). Dan bayangkan masalah-masalah apa saja yang muncul jika seorang anak tidak bisa jalan sampai tua? Semua masalah tsb tidak jadi ada karena kita telah melalui dengan baik proses belajar berjalan, termasuk beberapa kali kegagalan di dalamnya. Tapi kenapa semakin dewasa, kita justru semakin malas belajar dan semakin takut gagal?
Gagal adalah bagian dari proses belajar: mencoba - gagal - coba lagi - gagal lagi - coba lagi - berhasil. Maka, jangan takut gagal. Dan sebagai orang hidup, kita harus memiliki keberanian untuk menghadapi masalah-masalah yang datang dalam kehidupan kita, sebagai bahan pembelajaran.[]