Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Musyawarah Orang Sholeh

21 Oktober 2021   05:40 Diperbarui: 21 Oktober 2021   05:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musyawarah Orang Sholeh (foto Mang Nata) 

Anah Lajnah :
Abah apa bedanya musyawarah dengan perdebatan ?

Abah Nata :
Musyawarah adalah upaya pemimpin dalam mempermudah untuk membuat keputusan.

Anah Lajnah :
Kalau perdebatan apa Abah ?

Abah Nata :
Kalau musyawarah sulit dibuat keputusan, maka isinya pasti perdebatan, he he he.

Anah Lajnah :
Tapi sebenarnya boleh gak sih Abah kita itu berdebat ?

Abah Nata :
Kalau kita yakin ada diantara orang-orang soleh dan punya pemimpin. Mau mendebatkan apa ? kita itu hanya tinggal mengikuti pemimpin, taat kepada pemimpin, membantu pemimpin agar semua agenda mudah diputuskan oleh pemimpin. Jangan sampai ada upaya ke pemimpin itu disusahkan oleh usul saran yang berbeda, apalagi menginterpensi pemimpin. Biarkanlah pemimpin itu nyaman membuat keputusannya. Kemudian kitamah focus kepada pelaksanaan sebagaimana tugas masing masing.

Anah Lajnah :
Terus kalau yang berhak memberi evaluasi itu siapa Abah ?

Abah Nata :
Ya pemimpin atuh atau orang paling berwenang dalam situasi itu. Seperti contoh guru ke murid, atasan ke bawahan, orang tua ke anak. Jadi kalau etika ini di jaga tidak akan ada perdebatan.

Anah Lajnah :
Kalau ada masukan atau usul bagaimana Abah ?

Abah Nata :
Dalam musyawarah orang-orang soleh itu, sudah dibuat tata tertib. Kalau sesi usul dibuka ya boleh. Tetapi tetap harus mengedepankan saling menghormati. Bukan untuk menjelekan atau menjatuhkan usul yang lain dan usul itu harus benar-benar menjadi pencerahan atau solusi. Serta yang paling penting  jika kita punya usul. Maka kita yang harus paling siap menjalankan usul tersebut.

Anah lajnah :
Berarti musyawarahnya orang-orang soleh itu harus mencerahkan, menyejukan, saling menghormati, tidak ada perdebatan, menjalankan tata tertib, begitu ya Abah ?

Abah nata :
Ya boleh begitu juga.

(Cerita Mang Nata, Karya Buku untuk Indonesia)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun